Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus selalu berkaitan dengan pasukan pengibar bendera (Paskibra).
Setiap tahunnya, paskibra dipilih dari setiap provinsi di Indonesia.
Namun pada perayaan 17 Agustus 2010 atau HUT RI ke-75 ini hanya ada 8 anggota calon paskibraka nasional yang terpilih dari 34.
Seperti dilansir oleh Tribunnews, sejumlah siswa paskibraka tersebut telah melalui seleksi yang cukup ketat secara berjenjang.
Pemilihan anggota Paskibraka tentunya untuk memilih anggota yang benar-benar terbaik dari masing-masing provinsi.
Setelah dipilih mereka juga akan menjalani latihan yang keran hingga menjadi pasukan yang terbaik.
Lantas apakah ada keuntungan bagi mereka yang bisa terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pusaka di Istana negara?
Baca: Dua Kali Terpilih Jadi Anggota Paskibra, Indrian Puspita Ramadhani Pembawa Baki Bendera Merah Putih
Berikut manfaat yang didapatkan oleh Paskibrakan dirangkum oleh Kupangpos:
Jika bertugas di Istana, para purna Paskibraka pun tak sedikit yang ditawari untuk meniti karier di dunia militer.
Ada kemudahan bagi anggota Paskibraka yang tertarik masuk Akpol atau Akmil karena mereka putra dan putri terbaik dari daerah asal masing-masing.
Saat mengunjungi Mabes Polri, sejumlah anggota Paskibraka 2014 pun menyatakan minatnya untuk menjadi anggota Polri.
Mereka pun langsung mendapat tawaran dari Kapolri, Jenderal Sutarman untuk menjadi anggota Polri.
Tentu bagi mereka akan ada perlakuan khusus, karena mereka sudah punya modal fisik yang mumpuni serta kesiapan mental yang memadai yang didapat selama pelatihan Paskibraka.
Selain mendapat tawaran untuk masuk Akpol dan Akmil, ada penghargaan yang bisa langsung dinikmati, yakni bonusnya berupa liburan.
Contohnya Paskibra Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, saat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71, tahun 2017.
Sebanyak 72 anggota Paskibra liburan ke Bali usai melaksanakan tugas pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 di Lapangan Merdeka, Puncak Indah Malili, Rabu (17/8/2016).