Setien Dipecat, Berikut Daftar Pelatih yang Dirumorkan Sedang Didekati Manajemen Barcelona

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mauricio Pochettino, Garcia Pimienta dan Xavi Hernandez, kandidat pelatih baru Barcelona.

Seperti diketahui, Messi memiliki klausul didalam kontrak yang mengizinkan dirinya hengkang secara gratis pada 2021. 

Di akhir musim 2020-21, kapten timnas Argentina bisa dengan sukarela untuk pergi dari Barcelona akibat adanya klausul tersebut.

Akan tetapi, Messi disebutkan sudah tak tahan lagi dan ingin segera lebih meninggalkan klub raksasa Catalunya. 

Sebelumnya, Messi mengultimatum bahwa dirinya akan hengkang jika Barcelona tak melakukan perombakan besar-besaran dari segi manajemen, perekrutan pemain, maupun pelatih. 

Namun, menurut laporan Esporte Interativo, peraih 6 kali Ballon d'Or ini tidak mau menunggu perubahan dan ingin pergi segera. 

Baca: Tanpa Satupun Gelar Juara di Musim 2019-20, Berikut Ini Masalah Akut di Balik Kehancuran Barcelona

Baca: Dirumorkan ke Barcelona, Berikut Ini 3 Klub Eropa yang Pernah Berniat Pasangkan Ronaldo dan Messi

"Saya belum pernah melihat Leo begitu bertekad untuk pergi seperti sekarang," kata orang dalam yang dekat dengan Messi, mengutip dari Esporte Interativo. 

Esporte Interativo sendiri merupakan media Brasil yang pertama mengungkapkan kabar tentang kepergian Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain pada 2017. 

Messi sendiri dihadapkan terhadap banyak pilihan jika ingin hengkang dari Barcelona.

Sebelumnya, diketahui Messi dan keluarganya mencari properti di Kota Milan, Italia.

Lionel Messi, memiliki klausul bebas pindah dari Barcelona. (fcbarcelonanoticias.com)

Kabar bahwa sang megabintang akan pindah ke Italia pun semakin deras dan kencang.

Jika Messi membeli rumah di Milan, besar kemungkinan calon klub kapten timnas Argentina itu tak jauh dari AC Milan dan Inter Milan, atau Juventus yang juga masih berada di kawasan utara Italia.

Di usia ke-33, Messi kini tidak bisa berlari sekencang seperti sedia kala.

Bermain di Serie A Italia tentu merupakan pilihan logis bagi Messi.

Tempo permainan yang lebih lambat dari Liga Spanyol pun dirasa akan cocok dengan kaki-kaki tuanya yang tak setahan beberapa tahun lalu.

Di Barcelona saat ini pun, Messi lebih berperan sebagai playmaker permainan yang beroperasi di area tengah-depan lini serang, alih-alih menjadi penyerap sayap kanan seperti sebelum-sebelumnya.

Kepindahan Messi dari Barcelona, sebenarnya merupakan perjudian terbesar bagi klub tersebut pada abad ini.

Kualitas super seorang Lionel Messi tentu tak diragukan lagi. 

Di usia 33, skill dalam mengolah bola masih mumpuni, meski stamina dan kecepatan Messi sudah tak lagi seprima 5 atau 7 tahun lalu.

Disisi lain, membiarkan Messi pergi juga bisa jadi merupakan cara agar Barcelona kembali bangkit.

Meski diakui bahwa kualitas Messi tak pernah diragukan, pengaruh pria kelahiran Rosario ini terlalu besar.

Halaman
1234


Penulis: Haris Chaebar
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer