Setelah naskah selesai dibuat, teks perlu untuk diketik.
Dipanggilah Sayuti Melik untuk mengetik naskah proklamasi tersebut.
Tak disangka, ternyata di rumah Laksamana Maeda tak ada mesin tik berhuruf latin.
Disuruhlah pembantu rumah Maeda, yaitu Nyonya Satzuki Mishima untuk meminjam mesin tik.
Setelah mesin tik datang, Sayuti Melik memulai tugasnya.
Baca: 17 AGUSTUS - Kronik Jelang Proklamasi: 16 Agustus 1945
Sayuti Melik yang merupakan suami dari S. K. Trimurti ini menuju ke suatu ruangan yang terdapat meja dan kursi serta mesin tik.
Persoalan mesin tik yang menjadi benda bersejarah dalam proses terjadinya naskah ketik proklamasi ini menjadi diskursus dalam sejarah ketika terdapat dua versi asal muasal mesin tik dan di tempat mana malam itu Ny. Satzuki Mishima meminjam.
Tribunnewswiki.com menghimpun dua pendapat mengenai asal muasal dari mesin tik yang digunakan Sayuti Melik untuk mengetik teks proklamasi.
Dikutip dari buku St. Sularto & D. Rini Yunarti, berjudul 'Konflik Di Balik Proklamasi: BPUPKI, PPKI, dan Kemerdekaan Indonesia', terbitan Kompas (2010), saat naskah selesai dibuat, pembantu rumah Maeda bernama Ny. Satsuki Mishima diminta untuk mencari mesin tik.
Satsuki Mishima adalah perempuan satu-satunya pada malam itu.
Ketika diminta untuk mencari mesin tik, Satsuki Mishima kemudian meminjam mesin tik di Kantor Militer Jepang.
Satsuki Mishima juga sempat membuatkan nasi goreng untuk menu sahur Soekarno, Hatta dan Subardjo yang saat itu akan melaksanakan puasa karena momen tersebut bertepatan dengan bulan Ramadan.
Mesin ketik pun datang, Sayuti Melik langsung melakukan tugasnya.
Terdapat tiga perubahan dalam naskah yang telah dibuat.
Kata pertama adalah 'tempoh' menjadi 'tempo'.
Kata kedua adalah 'wakil-wakil bangsa Indonesia' diganti menjadi 'atas nama bangsa Indonesia'.
Kata ketiga adalah cara penulisan tanggal yang semula 'Djakarta, 17-8-05' menjadi 'Djakarta, hari 17, boelan 8, tahoen 05'.
Setelah perubahan itu, naskah proklamasi kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta.
Baca: 17 AGUSTUS 1945 - Tokoh Jepang Saksi Proklamasi: Shigetada Nishijima
Versi II: Mesin Tik Pinjaman dari Jerman