Minta Maaf soal Insiden di Kabin Garuda, Mumtaz Rais: Saat Itu Saya Kelelahan dan Terpancing Emosi

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mumtaz Rais, Ketua DPP PAN

Mumtaz juga berbicara dengan volume suara keras.

"Cara yang bersangkutan berkomunikasi dengan suara yang keras itu telah sangat mengganggu hak kenyamanan yang seharusnya saya peroleh sebagai sesama penumpang," kata Nawawi dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/8/2020), dilansir oleh Kompas.com.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/7/2020)

Terlebih lagi, komunikasi menggunakan ponsel semestinya tidak dilakukan karena pesawat sedang mengisi bahan bakar.

Aktivitas komunikasi Mumtaz Rais itu pun sempat mendapat teguran dari awak kabin.

Mumtaz diminta menuruti permintaan awak kabin untuk mematikan teleponnya.

Namun, meskipun tiga kali mendapatkan teguran, Mumtaz Rais tetap tidak mengindahkannya.

Baca: Ditegur Pakai HP di Pesawat, Putra Amien Rais Ajak Ribut Wakil Ketua KPK, Berujung Laporan Polisi

Akhirnya, Nawawi turut menegur Mumtaz.

"Kalimat awal yang saya ucapkan untuk ikut mengingatkan yang bersangkutan hanyalah, 'Mas, tolong dipatuhi saja aturannya'," ucap Nawawi.

Mumtaz lantas kesal dengan teguran Nawawi, sehingga perselisihan mulut pun terjadi antara keduanya.

Awak kabin dan rekan Mumtaz mencoba menenangkan Mumtaz Rais.

Namun, Mumtaz terus saja melontarkan kata-kata dengan nada tinggi.

"Bahkan yang bersangkutan, meski telah ditenangkan awak kabin dan rekannya, masih terus mengucapkan kata-kata 'pahlawan kesiangan', dan saya hanya menyampaikan, saya akan meneruskan urusannya ke pihak berwenang di bandara," tutur dia.

Baca: Jokowi Segera Teken PP Nomor 41 Tahun 2020, Semua Pegawai KPK Akan Diangkat Jadi ASN, Ini Syaratnya

Hingga sampai di Bandara Soekarno-Hatta dan turun dari pesawat, Mumtaz tampak tak terima dengan teguran Nawawi.

Salah seorang rekan Mumtaz kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada Nawawi.

Namun, Nawawi melihat permohonan maaf bukan murni bersumber dari Mumtaz sendiri.

Sebab, Mumtaz Raiz terlihat langsung terburu-buru meninggalkan pesawat tanpa tegur sapa sedikit pun.

Ada pihak lain yang merupakan teman yang bersangkutan, yang saat hendak turun pesawat mengucapkan permohonan maaf.

Tetapi, yang bersangkutan sendiri telah buru-buru turun tanpa tegur sapa apa pun," ujar Nawawi.

Baca: Hanum Salsabiela Rais

Ia pun telah menyampaikan kepada Mumtaz Rais serta rekannya bahwa perselisihan itu akan dilaporkan ke pihak kepolisian Bandara Soetta.

"Jadi yang bersangkutan itu sangat mengetahui kalau saya akan menyampaikan laporan tersebut," ujar Nawawi.

Halaman
123


Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer