Jawaban Soal Sejarah Lahirnya Pramuka Kelas 4-6 SD Belajar dari Rumah TVRI Jumat 14 Agustus 2020

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Jawaban soal belajar dari rumah di TVRI tentang Sejarah Pramuka yang diperingati setiap 14 Agustus.

- Membuat kita gembira

- Melatih kita agar terus bersyukur

- Melatih keahlian untuk memanfaatkan segala hal yang ada di sekitar

- Melatih kita untuk lebih peduli dengan orang sekitar

Baca: Kunci Jawaban Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP, Jumat (13/8/2020), Hari Pramuka: Perjuangan

Siswa MTS Zakaria Kota Bandung didampingi pembimbingnya mengikuti kegiatan Pramuka Jelajah Medan Kota di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/3/2020). Kegiatan Jelajah Medan Kota yang diikuti sekitar 120 siswa itu mengunjungi sejumlah tempat di Kota Bandung, yakni Forest walk Babakan Siliwangi, Museum Geologi, dan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dengan tujuan untuk memperkenalkan Kota Bandung dengan berbagai dinamika, sejarah peradaban, dan budayanya. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

3. Tahun 1912

Pada masa Hindia Belanda, organisasi pramuka dimulai dari adanya Nederlands Padvinders Vereeniging (NPV).

Kemudian berganti nama Nederlands Indische Padvinders-Vereeniging pada 4 September 1917.

Tahun 1916

Lahir organisasi kepramukaan yang bentukan bangsa Indonesia bernama Javaansche Padviders Organisatie.

Organisasi ini diprakarsai oleh diprakarsai oleh S.P. Mangkunegara VII.

Tahun 1928

Tahun 1928 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia), yang merupakan merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS.

Tahun 1930

PAPI tidak bertahan lama, pada 1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI).

Tahun 1938

PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada bulan April 1938.

Tahun 1941

BPPKI berhasil mengadakan "Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" di Yogyakarta.

Tahun 1945

Sebulan setelah proklamasi, beberapa tokoh kepanduan berkumpul di Yogyakarta.

Halaman
123


Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer