Bulan Muharram memilik banyak keistimewaan, untuk itu umat muslim disunahkan untuk memperbanyak amalan.
Pada malam tahun baru Islam, umat Muslim disunnahkan membaca doa akhir tahun dan awal tahun.
Selain itu, pada bulan Muharram umat Islam juga disunnahkan untuk melaksanakan puasa Tasua dan puasa Asyura.
Lantas, kapan puasa Tasua dan Asyura itu dilaksanakan?
Puasa Tasua dan puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
Berikut ini bacaan niat serta keutamaan puasa Tasua dan puasa Asyura.
Baca: Bolehkah Melakukan Puasa Asyura Bulan Muharram Sekaligus Mengqadha Puasa Ramadhan, Ini Hukumnya
Puasa Tasua merupakan puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada tanggal 9 Muharram atau 28 Agustus 2020.
Ada tiga hikmah disyariatkannya puasa pada hari Tasua:
1. Untuk menyambung puasa hari Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jum’at saja.
2. Untuk kehati-hatian dalam pelaksanaan puasa Asyura, dikhawatirkan hilal berkurang sehingga terjadi kesalahan dalam menetapkan hitungan, hari kesembilan dalam penanggalan sebenarnya sudah hari kesepuluh.
3. Untuk membedakan dengan orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita’ala"
Artinya: Saya niat puasa hari tasua, sunnah karena Allah ta’ala.
Baca: Sambut Tahun Baru Islam 2020, Ini Larangan dan Amalan Sunnah Bagi Umat Muslim pada Bulan Muharram
Puasa Asyura ditunaikan pada tanggal 10 Muharram atau 29 Agustus 2020.
Dalam mazhab Syafi’i, lafal niat Puasa Asyura sebagai berikut: