HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus: Berikut Sejarah dan Makna dari Lomba-Lomba Khas Peringatan Agustusan

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JELANG 17 AGUSTUS - Parade Lomba 17. Berikut sejarah dan makna dibalik perlombaan Agustusan.

Dahulu masyarakat Indonesia makan apa adanya dan tetap bersemangat memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah.

Kerupuk menjadi makanan yang murah dan mudah dijangkau masyarakat. Alasan inilah yang menjadi ide lomba makan kerupuk.

Aturan lomba makan kerupuk cukup sederhana. Kerupuk diikat dengan tali dan diletakkan sejajar dengan posisi mulut peserta lomba.

Aturannya kerupuk hanya boleh diambil dengan mulut. Peserta lomba yang menghabiskan kerupuk tercepat dialah pemenangnya.

Baca: Rengasdengklok hingga Alasan Pemilihan 17 Agustus, Berikut Peristiwa Penting Jelang Proklamasi

Baca: Jelang 17 Agustus, Ini Deretan Film Bertema Kemerdekaan Indonesia yang Bisa Ditonton di Rumah

3. Lomba Balap Karung

Menurut beberapa sumber, lomba balap karung merupakan wujud perayaan atas kemerdekaan Indonesia.

Dahulu, pribumi yang dijajah hanya menggunakan pakaian sederhana. Pakaian tersebut dibuat dari karung goni, plastik ataupun bahan karet.

Karung yang dipakai juga punya tekstur gatal ketika dipakai.

Asal-usul lomba balap karung ini dijadikan lomba tradisional populer hingga saat ini.

4. Tarik Tambang

Ilustrasi lomba Tarik Tambang. (Tribunlampung/Bayu)

Permainan ini mengajarkan tentang persatuan dan kekuatan bersama untuk melawan penjajah.

Permainan tarik tabang membutuhkan dua tim yang saling berhadapan memegang seutas tali tambang.

Pemenang lomba tarik tambang adalah tim terkuat yang berhasil mengalahkan ragu lain yang melewati batas garis.

5. Balap Bakiak

Bakian adalah lomba tradisional yang menggunakan sandal panjang. Sandal tersebut dibuat dari kayu menggunakan pengikat karet.

Permainan bakiak ini tak lepas dari makna kemerdekaan Indonesia. Pesan yang disampaikan dalam lomba ini yaitu gotong royong untuk mencapai kemerdekaan.

(Tribunnewswiki.com/Ris)



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer