Padahal, otoritas bandara punya punya petugas keamanan khusus, yakni aviation security (avsec), guna memastikan keamanan di sekitar lokasi bandara.
Executive General Manager Bandara Radin Inten II M Hendra Irawan menyatakan, pihaknya masih melakukan investigasi atas dugaan kelalaian yang menjadi penyebab pria tersebut masuk ke dalam pesawat.
"Penyebab orang tersebut bisa lolos masih dalam investigasi kami," ujar Hendra.
Kendati demikian, Hendra memastikan insiden yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 07.20 WIB itu tidak memengaruhi jadwal penerbangan.
Bahkan pesawat yang ditumpangi oleh pria tersebut sudah berangkat ke bandara tujuan, yakni Halim Perdanakusuma.
Baca: Viral Petugas Seret Pria Diduga Gangguan Jiwa dari Dalam Pesawat, Citilink Beri Klarifikasi
"Lalu lintas penerbangan normal. Pesawat juga sudah berangkat kurang lebih pukul 09.10 WIB," katanya.
Hendra membenarkan pria tersebut diindikasikan mengalami gangguan jiwa.
Pasalnya, komunikasi antara petugas bandara dan yang bersangkutan tidak sinkron.
"Observasi sementara mengalami gangguan kejiwaan. Dari bicaranya juga tidak nyambung. Jadi kami bawa ke rumah sakit jiwa," terangnya.
Kapolsek Natar AKP Hendi Prabowo membantah aparat kepolisian disebut lalai menjalankan tugas.
Baca: Pesawat Tempur T-50 Golden Eagle Milik TNI AU Tergelincir di Madiun, Pilot Alami Luka Ringan
Menurutnya, anggota Polsek Natar hanya bertanggung jawab mengenai keamanan di luar bandara.
"Mereka punya pengamanan internal sendiri. Jadi salah besar kalau ada yang menganggap kejadian ini kelalaian polisi," jelasnya.
Kapolsek menjelaskan, pihak Angkasa Pura punya protap mengenai keamanan penumpang dari masuk areal bandara hingga areal runaway atau landasan pacu.
"Sampai saat ini kami belum menerima penyerahan pria yang diinformasikan mengalami gangguan jiwa itu," ucap dia.
Pihak Bandara Radin Inten II, Lampung membenarkan penangkapan orang diduga mengalami gangguan jiwa di pesawat Citilink ATR 72-600 nomor registrasi PK-GJS.
Executive General Manager Bandara Radin Inten II M Hendra Irawan mengatakan, orang tersebut ditemukan oleh personel aviation security Bandara Radin Inten II, TNI AU, dan pihak maskapai, Rabu (12/8/2020) pukul 07.20 WIB.
Baca: Bandara Lokasi Kecelakaan Pesawat di India Dikenal Berbahaya, Bisa Ciptakan Ilusi Optik
“Dilakukan penanganan terhadap orang yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut dan sudah diserahkan kepada pihak berwajib. Saat ini kami tengah melakukan investigasi mengenai hal ini. Yang jelas, keamanan dipantau selama 24 jam," ungkap Hendra dalam rilis yang diterima Tribunlampung.co.id, Rabu sore.
Hendra mengatakan, saat ini pihaknya melakukan peningkatan keamanan.
Selain itu juga dilakukan pengecekan teknis dan disinfeksi terhadap pesawat Citilink PK-GJS untuk kemudian pada pukul 08.56 WIB pesawat tersebut take off menuju Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta.