Ganjar Pranowo Curhati KSAD Jenderal Andika Perkasa, Singgung Seragam TNI Bawa Pengaruh Psikologis

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa di rumah dinas Puri Gedeh Kota Semarang, Rabu (12/8/2020). (Humas Pemprov Jateng)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kedatangan tamu pada Selasa (11/8/2020) malam.

Tamu yang mendatangi Ganjar rupanya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.

Kedatangan Jenderal Andika didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari.

Kunjungan Wakil Komite Penanganan Covid-19 tersebut langsung dimanfaatkan Ganjar untuk memaparkan bagaimana lika-liku penanganan Covid-19 di wilayah Jawa Tengah.

Juga pentingnya peran TNI dalam rangka penanganan Covid-19 selama ini.

Baca: PROFIL Lengkap Jenderal Andika, KSAD yang Berani Pasang Badan untuk Enzo Zenz Allie

Mengenai peran TNI, Ganjar mengatakan sangat penting dan cukup efektif dalam penanganan Covid-19.

Bagaimana keterlibatan TNI ini bisa mendorong ketaatan protokol termasuk juga perihal edukasi kepada masyarakat

"Efektif. Maaf, seragam ini mempengaruhi kondisi psikologis."

"Ketegasan ini akan memberikan contoh."

"Lalu ada Bhabinsa yang datang ke rumah-rumah, pendekatan itu sangat bagus untuk edukasi ke warga," ungkap Ganjar, sesuai rilis yang diterima tribunjateng.com.

Menteri ATR/ Kepala BPN, Sofyan Djalil (kiri) bersama Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa ketika memberikan keterangan di Semarang, Rabu (12/8/2020). (TribunJateng.com/mamdukh adi priyanto)

Dalam obrolan panjang itu, Ganjar juga satu persatu membedah persoalan dan menunjukkan bagaimana ia dan Satgas Covid-19 Jawa Tengah menangani pandemi ini.

Mulai dari paradigma masyarakat dan pemerintah tentang Covid-19, persoalan lab dan testing, pemetaan kelompok rentan atau komorbit, penyelesaian masalah sosial dan ekonomi, sampai pemberian sanksi yang tepat.

Baca: KSAD Jenderal Andika Perkasa

Ganjar juga menjelaskan mengenai program Jogo Tonggo dan ekstensinya dalam lingkup yang lebih kecil seperti Jogo Kerjo, Jogo Pasar, dan Jogo Santri.

"Penanganan kesehatan itu utama tetapi penanganan ekonomi juga harus menempel."

"Kalau tidak maka yang terjadi seperti saat ini, pertumbuhan ekonomi menurun."

"Maka kami coba dorong usaha kecil, mikro, dan ultramikro untuk tumbuh agar bisa merecovery ekonomi," kata Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa di rumah dinas Puri Gedeh Kota Semarang, Rabu (12/8/2020). (Humas Pemprov Jateng) (TribunJateng/Istimewa)

Mengenai sanksi, lanjut Ganjar, beberapa pendekatan yang digunakan dengan melibatkan para ahli seperti antropolog, psikolog, budayawan, agamawan, dan lainnya untuk merumuskan itu.

Memang sudah ada 15 kabupaten/kota yang memiliki regulasi tetapi baru dua yang sudah fitting dengan Inpres nomor 6 tahun 2020.

"Sanksi ini juga berkaitan dengan psikologis."

Halaman
12


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer