"Mulai minggu depan sudah normal (intensitas latihan)," tambah mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut.
Jika sesuai jadwal semula, TC timnas Indonesia dimulai 23 Juli dan berakhir pada 8 Agustus.
Namun, TC atau pemusatan pelatihan gabungan antara timnas Indonesia dan timnas Indonesia U-19 kemungkinan bakal berlangsung hingga 15 Agustus dikarenakan adanya protokol kesehatan dan swab test untuk skuad dan staf timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku masih mempertimbangkan pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia di Korea Selatan, jika ada aturan keajiban menjalani karantina selama 14 hari.
Skuad timnas U-19 Indonesia sendiri sejak Kamis (23/7/2020) sudah berkumpul di Indonesia untuk menjalani TC guna menghadapi Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan.
Sayangnya, latihan perdana timnas U-19 Indonesia, yang rencananya berlangsung pada Sabtu (25/7/2020) lalu, ditunda dan akhirnya baru akan dimulai pada 1 Agustus mendatang.
Baca: Anggota Exco PSSI Endri Erawan Akan Gantikan Posisi Ratu Tisha di Komite Kompetisi AFC
Baca: Sembari Isolasi Mandiri Pasca Mudik ke Indonesia, Shin Tae-yong Minta Pemain Timnas Swab Test 2 Kali
Mochamad Iriawan mengatakan bahwa perubahan jadwal TC tersebut adalah karena permintaan dari pelatih kepala timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Kami ingin kemarin (Sabtu, 25 Juli 2020), tetapi yang bersangkutan meminta 1 Agustus," kata Mochamad Iriawan dalam konferensi pers di Wisma Menpora, Jakarta, Senin (27/7/2020).
Tak hanya berbicara soal TC di Jakarta, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga menyinggung rencana dan keberlanjutan TC di Korea Selatan.
Seperti diketahui, timnas U-19 Indonesia direncanakan bakal menjalankan TC di Korea Selatan demi persiapan matang ke Piala Asia U-20 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Menyinggung soal itu, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya telah mendiskusikan TC timnas dengan Kedutaan Besar Korea Selatan.
"Kami laporkan juga timnas akan try out ke luar negeri."
"Sementara yang kami sepakati dengan Shin Tae-yong adalah ke Korea Selatan," ucapnya.
"Namun untuk itu, kami tetap akan melihat perkembangan di sana dan baru akan berdiskusi dengan Shin Tae-yong," katanya.
Ada hal yang membuat PSSI merasa keberatan untuk menggelar TC di Negeri Ginseng itu.
Baca: Tiga Pemain Disebut Reaktif dalam Rapid Test Covid-19, Jelang Pemusatan Latihan Timnas Indonesia
Baca: Shin Tae-yong Tak Kunjung Pulang, Nasib Timnas Menggantung, Indra Sjafri: Insya Allah Juli Latihan
Menurut Mochamad Iriwawan, pihaknya mengaku masih mempertimbangkan perkembangan pandemi COVID-19.
Menurutnya, apabila para pemain berangkat ke Korea, besar dipastikan mereka bakal menjalani karantina selama 14 hari setibanya di negeri Ginseng tersebut.
Oleh karena itu, dalam pertemuan dengan Kedutaan Besar Korea Selatan pada Selasa (21/7/2020), Iwan Bule menyampaikan harapannya agar karantina bisa dilakukan hanya selama dua hari.
Jika harus menjalani karantina selama 14 hari, kondisi itu dinilai akan membuang waktu untuk pemain timnas Indonesia.
"Kami tahu ke Korea Selatan itu harus karantina selama 14 hari."
"Kami saat pertemuan di Kedubes juga meminta agar memberikan dispensasi kalau bisa dua hari karantina langsung melakukan latihan," tutur Iwan Bule.
Sebagian artikel tayang di Kompas.com berjudul Shin Tae-yong: Fisik Pemain Timnas Indonesia Malah Turun