Ia mengatakan saat polisi ingin meminta keterangan D sebagai orang yang pertama kali menemukan bayi itu, perempuan muda tersebut menghilang.
Supriyanto mengatakan, mulanya D melahirkan sendiri tanpa bantuan tenaga medis di kediamannya.
Seusai melahirkan, D langsung berpakaian rapi dan seolah-olah ia hendak pergi bekerja pagi itu.
Baca: Beri Iming-iming Uang Rp 2 Ribu, Kakek 70 Tahun Cabuli Anak di Bawah Umur
Baca: Bayi 13 Bulan Asal Madura Terkena Peluru Nyasar Saat Disuapi dan Digendong di Luar Rumah
"Saksi D menaruh bayi itu di depan rumahnya, kemudian memanggil ibunya," jelas Supriyanto saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020).
Kepada sang ibu, D mengaku bahwa ia menemukan bayi yang ditinggalkan seseorang di teras rumahnya.
Terkejut dengan temuan anaknya, ibu D yang berinisial A (53) menyampaikan hal tersebut ke tetangga sekitar hingga akhirnya informasi tersebut sampai ke Polsek Palmerah.
Kecurigaan kepada D semakin menguat setelah dari dalam kamarnya polisi menemukan bekas darah cukup banyak di kasur.
"Saat diamankan akhirnya dia ngakuin semua. Penyebabnya karena dia malu itu hasil hubungan gelap dengan pacarnya dan pacarnya enggak punya uang untuk nikahin," kata Supriyanto.
Supriyanto menjelaskan, saat ini D dan bayinya diisolasi mandiri setelah hasil rapid test keduanya reaktif.
"Jadi sambil menunggu hasil swab test keduanya diisolasi di Puskesmas Palmerah, termasuk orangtua dan keluarganya juga di swab dan lingkungan disana isolasi mandiri sementara ini," kata Supriyanto.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Wanita Muda Pura-pura Kaget Nemu Bayi, Dramanya Terbongkar Usai Polisi Temukan Bercak Darah di Kasur