Ikut Belasungkawa, Presiden Joko Widodo Kirimkan Karangan Bunga untuk Almarhum Wali Kota Banjarbaru

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO: Ikut berbelasungkawa, Presiden Joko Widodo mengirimkan karangan bunga untuk almarhum Wali Kota Banjar Baru H Nadjmi Adhani.

Nadjmi Adhani ditengara meninggal di RSUD Ulin Banjarbaru pukul 02.30 wita dengan status pengidap Covid-19. Kala Pandemi Corona, Wali Kota Nadjmi Adhani telah berjuang gigih melawan Covid-19 di Kalsel.

Pesan Almarhum

Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, meninggal dunia, Senin, 10 Agustus 2020, sekitar pukul 02.30 Wita di RSUD Ulin, Banjarmasin.

Almarhum Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, telah menjalani perawatan sekitar dua pekan di RSUD Ulin Banjarmasin.

Jenazah almarhum H Nadjmi Adhani dimandikan dan disalatkan di RSUD Ulin, Banjarmasin, kemudian disalatkan lagi di depan Taman Makam Bahagia dengan diimami Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, H Said Abdullah.

Baca: Gilang Bungkus Fetish Kain Jarik Ditangkap Polisi di Kalimantan Tengah, Pasrah Tak Ada Perlawanan

Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani (Istimewa via Kompas.com)

Dilanjutkan dengan pembacaan riwayat hidup Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani oleh Kepala Bappeda Kota Banjarbaru, Kanafi.

Pada prosesi ini dihadiri para Forkopimda Banjarbaru, SKPD Provinsi Kalsel dan SKPD Kota Banjarbaru dan masyarakat Kota Banjarbaru.

Wakil Wali Kota Banjarbaru, H Darmawan Jaya Setiawan, menyampaikan bahwa dirinya sudah menganggap Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani sebagai saudara, lebih dari sahabat dan juga teman kerja.

Dirinya dan juga Pemerintah Kota Banjarbaru merasa kehilangan sosok H Nadjmi Adhani.

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun sesungguhnya semua hanya milik Allah dan kepada Allah kami kembali sebagai manusia tidak luput dari kesalahan," kata Darmawan Jaya.

Pihaknya mewakili keluarga dan pemko Banjarbaru memohon maaf, mohon ridho kepada masyarakat Kota Banjarbaru, untuk melapangkan jalan almarhum.

"Mungkin ada perkataan atau perbuatan yang sengaja atau pun tidak sengaja, Ulun minta maaf, minta ridho, lawan Pian barataan. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu merawat, menjaga, sejak dari rumah, di Rumah Sakit Daerah Idaman, Rumah Sakit Daerah Ulin, semua tenaga kesehatan, para pejabat kerabat dan warga Banjarbaru," bebernya.

Hingga hari ini begitu banyak do’a-do’a dari berbagai kalangan masyarakat dan para ulama yang mengantarkan beliau ke peristirahatan terakhirnya.

"Insya Allah, saya yakin bahwa ini tanda beliau adalah orang baik dan patut kita cintai dan kita patut diteladani. Beliau juga sempat berpesan, pian-pian jangan garing, jaga kesehatan, laksanakan protokol kesehatan covid-19," kata Darmawan Jaya.

Baca: Wanita di Kalimantan Utara Dimakan Buaya Air Asin, Warga Bedah Perut Buaya dan Temukan Tubuh Fatimah

Selain itu, almarhum kata Darmawan juga berpesan mengajak kita terus memberikan yang terbaik untuk Banjarbaru dan masyarakat Banjarbaru.

Bila ada terkait utang piutang, apapun atau janji almarhum, Darmawan meminta sampaikan kepada pihaknya untuk menyelesaikan semuanya.

"Terima kasih atas segala do’a selama beliau dirawat dan do’a-do’a yang dipanjatkan hari ini, mudah-mudahan beliau Khusnul khotimah ditempatkan di tempat yang paling mulia disisi Allah, di ampunkan segala kesalahan dan diterima amal ibadahnya," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Turut Berduka Atas Meninggalnya Wali Kota Banjarbaru, Jokowi Kirimkan Karangan Bunga.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/BanjarmasinPost)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer