"(Foto ini) mengungkapkan kebohongan dan menggagalkan misi mereka," tulisnya.
Kantor media pemerintah Arab Saudi belum memberikan tanggapan atas gugatan tersebut.
Baca: Uni Emirat Arab Sambut Baik Keputusan Arab Saudi terkait Pembatasan Haji 2020
Kedutaan Arab Saudi di Ottawa, Kanada belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Insiden yang dilaporkan dalam gugatan diduga terjadi kurang dari dua minggu setelah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, di Kedutaan Besar Turki di Arab Saudi.
Adapun menurut sumber-sumber Turki, gergaji tulang digunakan untuk memotong sekaligus membersihkan jenazah jurnalis tersebut.
Salman bin Saud mendapat kecaman internasional atas pembunuhan Kashoggi.
Menurut sumber CIA, Salman menyetujui dan dimungkinkan membuat perintah membunuh.
Meski putra mahkota membantah pernyataan tersebut, ia mengaku memikul 'tanggung jawab' penuh sebagai pemimpin de facto kerajaan.
Menanggapi hal ini, keluarga Jabri menyebut Salman bin Saud telah menahan dua anaknya yang sudah dewasa dan saudara laki-lakinya untuk memaksa dia kembali ke Arab Saudi.
Baca: Raja Salman: Selamat Idul Idha, Ya Allah, Angkatlah Pandemi dari Dunia dengan Rahmat dan AmpunanMu
Menteri Keamanan Publik Kanada, Bill Blair mengatakan dirinya belum dapat mengomentari tuduhan sebelum pembacaan di pengadilan.
"Kami mengetahui ada insiden di mana aktor asing berusaha memantau, mengintimidasi, atau mengancam warga Kanada dan mereka yang tinggal di sini. Itu sama sekali tidak dapat diterima," kata Blair dalam pernyataan yang dikirik ke Reuters.
Sebagai informasi, relasi Kanada dan Arab Saudi memburuk sejak Agustus 2018.
Ini terjadi ketika Ottawa mengkritik Riyadh atas persoalan Hak Asasi Manusia.