Jokowi Lepas Masker Saat Rapat Jadi Sorotan, Ini Penjelasan Kepala Sekretariat Presiden

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas tentang penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/8/2020).(Biro Pers Sekretariat Presiden)

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Penggunaan masker di saat pandemi Covid-19 merupakan satu dari beberapa aturan protokol kesehatan yang berlaku di Indonesia.

Namun, belum lama ini tindakan Presiden Joko Widodo menjadi sorotan lantaran melepas masker saat rapat.

Tidak hanya Jokowi, namun beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju juga tak mengenakan masker sat rapat di Istana.

Menanggapi hal tersebut Kepala Sekretariat Presiden Haru Budi Hartono pun memberi penjelasan.

Dia mengatakan, rapat tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta pada Senin (3/8/2020) kemarin.

Baca: Tegaskan Wewenang Pusat Terkait Zonasi Covid-19, Khofifah Sentil Klaim Risma Soal Status Surabaya

Baca: DERETAN Foto-foto Dahsyatnya 2 Ledakan Bom Guncang Beirut: 50-an Orang Tewas, Ribuan Luka-luka

Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas tentang penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/8/2020).(Biro Pers Sekretariat Presiden)

Awalnya Presiden Jokowi dan seluruh jajaran menteri yang hadir mengenakan masker sesuai dengan protokol penegahan Covid-19.

Akan tetapi, saat rapat berlangsung, Jokowi dan beberapa menteri menanggalkan maskernya.

Hal ini dikarenakan suara tidak terdengar jelas saat berbicara menggunakan masker.

"Kadang kalau pakai masker suara tidak jelas," kata Heru pada Selasa (4/8/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

"(Jadi) buka tutup masker," kata Heru.

Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas tentang penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/8/2020).(Biro Pers Sekretariat Presiden)

Meskipun presiden dan sejumlah menteri melepas masker, Heru menilai rapat tersebut relatif aman dari potensi penularan Covid-19.

Sebab di tengah meja rapat di pasangi pembatas kaca.

"Sudah ada kaca akrilik," kata dia.

Selain itu, jarak tempat duduk juga sudah diatur sehingga tidak terlalu rapat.

Heru juga sebelumnya memastikan semua orang yang bertemu Presiden, termasuk para menteri, harus menjalani swab test dan rapid tes.

Baca: Tim WHO Wawancarai Ilmuwan Wuhan tentang Asal-usul Virus Corona, Apa Saja yang Dibicarakan?

Baca: Info BMKG - Prakiraan Cuaca Rabu 5 Agustus 2020: Semarang Cerah, Tarakan Waspada Cuaca Ekstrem

Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas tentang penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/8/2020).(Biro Pers Sekretariat Presiden)

Swab dilakukan sehari sebelumnya, sementara rapid test dilakukan saat tiba di Istana.

"Walaupun sudah dilakukan swab, di hari H-nya akan dilakukan rapid test," ujar Heru.

Sorotan ini berawal dari foto-foto Presiden Jokowi dan para menteri tertangkap kamera tak menggunakan masker saat rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin kemarin.

Foto-foto rapat tersebut diambil oleh pihak Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

Di media sosial, foto itu salah satunya dibagikan oleh akun twitter resmi Sekretariat Kabinet.

Halaman
12


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer