Hari Ini dalam Sejarah 5 Agustus 1962: Nelson Mandela Ditangkap karena Dituduh Menghasut para Buruh

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nelson Mandela pada tahun 2009. Mandela ditangkap pada 5 Agustus 1962 karena dituduh menghasut para buruh dan pergi keluar negeri tanpa paspor.

Setahun kemudian, eksekutif ANC mempertimbangkan proposal Mandela mengenai penggunaan taktik kekerasan.

Baca: Cucu Nelson Mandela Puji Langkah Turki Dukung Perjuangan Palestina

Anggota ANC yang ingin melibatkan diri dalam kampanye Mandela juga tidak akan dilarang menggunakan taktik itu.

Hal ini menyebabkan pembentukan Umkhonto we Sizwe.

Kembali ditangkap

Pada tahun 1962, Mandela melakukan perjalan secara sembunyi-sembunyi selama enam bulan ke Afrika dan London.

Di sana, Mandela mengumpulkan dukungan untuk Umkhonto weSizwe.

Selain itu, Mandela juga mendapatkan pelatihan militer di Oujda, Maroko, oleh pejuang kemerdekaan Aljzair dan pasukan Ethiopia di luar Addis Ababa.

Dia melaporkan perjalanannya kepada kawannya di KwaZulu-Natal dan kembali ke Johannesburg pada Minggu, 5 Agustus 1962.

Namun, pada hari itu dia bersama rekan aktivisnya, Cecil Williams, ditangkap oleh polisi dan ditahan.

Dia dituduh meninggalkan negara tanpa paspor dan mengasut para buruh untuk mogok.

Mandela menjalani persidangan di Old Synagog di Pretoria pada 15 Oktober 1962.

Dakwaan kepadanya berkaitan dengan perjalanannya ke luar Afrika Selatan tanpa paspor pada Januari 192 dan meminta para buruh mogok pada 29, 30, dan 31 Mei 1961.

Nelson Mandela pada tahun 2008 (Commons.wikimedia.org)

Dalam pidato pembelaannya yang dikenal sebagi "kulit hitam di pengadilan kulit putih", Mandela menegaskan ketidaksukaannya pada diskriminasi ras.

Dia juga mengatakan akan kembali berjuang setelah masa hukumannya berakhir.

Mandela dijatuhi hukuman penjara selama lima tahun.

Mandela awalnya ditahan di Pretoria, kemudian dipindah ke Robben Island pada Mei 1963.

Namun, dia tiba-tiba dipindah lagi ke Pretoria.

Beberapa minggu kemudian polisi menyerbu Liliesleaf Farm di Rivonia dan menahan para kawan Mandela.

Pada 11 Juni 1964, mereka didakwa melakukan sabotase dan dinyatakan bersalah.

Mandela dan teman-temannya, Walter Sisulu, Ahmed Kathrada, Raymond Mhlaba, Denis Goldberg, Govan Mbeki, Andrew Mlangeni, dan Elias Motsoaledi dijatuhi hukuman seumur hidup.

Mereka semua dikirim ke Robben Island kecuali Denis Goldberg karena dia seorang kulit putih.

Goldberg dibebaskan pada 1985, Mbeki pada 1987, Sisulu, Kathrada, Mlangeni, Mhlaba, dan Motsoaledi pada 1989.

Sementara itu, Mandela baru dibebaskan pada 1990 setelah dipenjara selama 27 tahun.

(Tribunnewswiki/Tyo)

 



Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer