Dahsyatnya Ledakan di Pelabuhan Ibukota Beirut Lebanon, Penjaga: Ada Sesuatu yang Salah di Sini

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di pelabuhan ibukota Lebanon, Beirut, pada 4 Agustus 2020. STR / AFP

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ledakan dahsyat melanda ibukota Lebanon, Beirut, pada Selasa (4/7/2020).

Ledakan besar ini menjadi gelombang kejutan di seluruh kota, menyebabkan kerusakan luas pada bangunan dan menghancurkan jendela bahkan di pinggiran ibukota.

Dikutip Tribunnewswiki dari Al Jazeera, setidaknya 73 orang tewas dan hampir 4.000 lainnya terluka dalam ledakan dahsyat yang melanda ibukota ini.

Kejadian ini membuat sebagian besar kota porak poranda.

Baca: Ledakan Dahsyat Terjadi di Beirut Lebanon, 70 Orang Tewas dan Lebih Dari 3.500 Orang Luka-luka

Penyebab ledakan dahsyat tersebut juga belum diketahui hingga saat ini.

Para pejabat menghubungkan ledakan itu dengan sekitar 2.700 ton amonium nitrat yang disita yang disimpan di gudang di pelabuhan selama enam tahun.

Perdana Menteri Hassan Diab berjanji bahwa "apa yang terjadi tidak akan berjalan tanpa pertanggungjawaban".

Kombinasi foto dibuat dari cuplikan UGC yang diambil pada 4 Agustus 2020 dan difilmkan dari gedung tinggi memperlihatkan bola api meledak ketika asap mengepul di pelabuhan ibukota Lebanon, Beirut. - Dua ledakan dahsyat mengguncang ibukota Lebanon, Beirut, melukai puluhan orang, mengguncang bangunan, dan mengirim asap besar mengepul ke langit. Media Libanon membawa gambar-gambar orang yang terperangkap di bawah puing-puing, beberapa berlumuran darah, setelah ledakan besar, yang penyebabnya tidak segera diketahui. ) / (Foto oleh Mouafac HARB / MOUAFAC HARB / AFP)

Seorang pekerja pertahanan sipil yang sudah bekerja di sektor ini selama 20 tahun tidak percaya pada skala kerusakan yanmg ditimbulkan akibat ledakan tersebut.

Baca: Israel Dinilai Melanggar Kedaulatan Negara Lebanon, PM Hassan Diab: Saya Minta Hati-Hati

"Saya telah melihat pembunuhan dan ledakan tetapi ini adalah sesuatu yang lain. Ada sesuatu yang salah di sini," kata pekerja itu.

Ledakan di pelabuhan Beirut terjadi ketika negara itu menghadapi krisis keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan meluasnya pandemi virus corona atau Covid-19 di negara tersebut.

Terletak di jantung ibukota, pelabuhan adalah bagian penting dari infrastruktur yang digunakan untuk mendapatkan barang langka di negara Lebanon.

Ada ledakan merusak butiran silo di pelabuhan yang merupakan cadangan strategis gandum untuk negara yang sedang dilanda krisis ini.

PMI Lebanon menyelamatkan korban ledakan di Beirut, Selasa (4/8/2020). (PATRICK BAZ / AFP)

Menteri Kesehatan Hamad Hassan menyerukan bantuan internasional ke Libanon.

Merespon hal tersebut, sejumlah negara di Barat dan Teluk mengatakan mereka bersedia memberikan bantuan.

Ledakan dahsyat tersebut membuat pelabuhan menjadi gurun, mobil-mobil menggantung dari balok-balok gudang yang rusak, kontainer yang bengkok tersebar di jalan raya dan sebuah kapal besar yang terdaftar di dermaga.

Seorang petugas kesehatan di tempat kejadian mengatakan kepada Al Jazeera, ia telah melihat sedikitnya 10 orang tewas di dekat lokasi ledakan, bahkan ada banyak yang terlantar.

Helikopter yang mengelilingi wilayah pelabuhan berusaha memadamkan api besar.

Sirene memenuhi udara.

Baca: DERETAN Foto-foto Dahsyatnya 2 Ledakan Bom Guncang Beirut: 50-an Orang Tewas, Ribuan Luka-luka

Rumah sakit di kota itu diliputi oleh luka-luka dan membuat orang-orang dengan luka yang tidak terlalu serius harus meninggalkan rumah sakit.

Di rumah sakit Hotel-Dieu,mereka yang mengalami cedera karena ledakan, puluhan orang yang mencoba masuk disuruh pergi ke tempat lain.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer