Jangan Kalap, Ini Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Daging: Kolesterol Tinggi hingga Bisa Picu Kanker

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi daging. Inilah bahaya jika terlalu banyak makan daging bagi kesehatan

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Daging diketahui memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Kendati demikian, konsumsi daging juga tidak boleh secara berlebihan.

Melansir Eat This, sejumlah organisasi kesehatan pun telah memberikan rekomendasi batas aman konsumsi daging merah.

Ahli dari World Cancer Research dan American Institute for Cancer Research menyarankan konsumsi daging idealnya cukup tiga kali seminggu dengan porsi 300-500 gram untuk seminggu.

Makan daging berlebihan bisa memberikan dampak negatif bagi tubuh, terutama untuk jangka panjang.

Berikut bahaya terlalu banyak makan daging bagi kesehatan:

Lemak jenuh dan kolesterol tinggi

Sejumlah studi menunjukkan, terlalu banyak makan daging dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Menurut para ahli dari American Heart Association, daging merah memiliki lebih banyak lemak jenuh daripada sumber protein lain, seperti ayam, ikan, atau kacang-kacangan.

Baca: Ini yang Akan Terjadi Ketika Memanaskan Daging Lebih Dari Sekali, Begini Cara Mengatasinya

Baca: Apakah Makan Daging Kambing Mampu Tingkatkan Gairah Seksual Pria? Begini Penjelasan Ahli

Penumpukan lemak jenuh dan lemak trans di tubuh bisa membuat kadar kolesterol tinggi.

Seperti diketahui, kadar kolesterol tinggi adalah pemicu penyakit jantung.

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)

Untuk meminimalkan risiko penyakit jantung, sebaiknya Anda tidak terlalu banyak makan daging.

Atau, konsumsi daging tanpa lemak dengan porsi yang disarankan dokter atau ahli.

Sebisa mungkin hindari segala jenis daging olahan seperti ham, burger, smoked beef, sosis, sampai kornet yang mengandung pengawet.

Kadar metabolit tinggi

Tak hanya lemak jenuh, penelitian juga mengungkapkan orang yang sering terlalu banyak makan daging memiliki kadar metabolit yang tinggi.

Kadar metabolit yang ditemukan dalam tubuh orang yang rutin makan daging berlebihan adalah jenis trimethylamine N-oxide (TMAO).

Bakteri dalam usus menghasilkan TMAO selama proses pencernaan.

Zat ini adalah racun yang oleh peneliti disebut sebagai biang kematian akibat penyakit jantung.

Studi menunjukkan, orang yang makan daging merah memiliki tingkat TMAO tiga kali lipat dibandingkan orang yang makan daging putih atau protein nabati.

Baca: Begini Tips Makan Daging Sapi dan Kambing dari Kurban Idul Adha tanpa Takut Kolesterol Naik

Halaman
12


Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer