Untuk merayakan hari-hari besar seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan pesta pernikahan, masyarakat Riau sering menyajikan bolu berendam.
Hidangan tersebut pun hanya bisa ditemukan di momen-momen khusus seperti itu.
Baca: Ingin Dapat Pahala Melimpah saat Hari Raya Idul Adha? Lakukan 9 Amalan Sunnah Ini sebelum Shalat Ied
Baca: 4 Tips Menyimpan Lauk Sisa Makanan saat Idul Adha agar Awet dan Tak Cepat Basi
Masyarakat Lampung biasa menyantap sekubal ini khusus di hari perayaan seperti Lebaran, Idul Adha, dan acara adat lainnya.
Sekubal bisa dimakan sebagai sajian manis atau pun gurih.
Tergantung dengan makanan pendampingnya.
Nasi sungkui adalah makanan yang identik dengan perayaan hari besar seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan pesta lainnya di Kalimantan Barat.
Nasi sungkui tepatnya berasal dari Kabupaten Sanggau.
Sajian ini terbuat dari beras yang dibungkus dengan daun sungkui yang bisa ditemukan di hutan Kalimantan.
Buras adalah makanan khas Suku Bugis yang berbahan dasar beras.
Rasanya terkenal gurih dan sering dijadikan pendamping makanan berkuah seperti coto Makassar.
Di Sulawesi Selatan, masyarakat lokal mengonsumsi buras sebagai pengganti nasi khususnya di waktu Lebaran dan Idul Adha.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 17 Makanan Idul Adha dari Berbagai Daerah di Indonesia