Bukti manipulasi data laporan keuangan yang ditemukan UEFA, ternyata tak mampu membuat Manchester City dikeluarkan dari kompetisi Eropa musim depan.
Putusan CAS hanya mendenda klub yang dipimpin Khaldoon Al-Mubarak itu dengan besaran 10 juta euro.
Namun, keputusan CAS ternyata membuat beberapa klub di Inggris tidak puas.
Sembilan klub Liga Inggris dilaporkan telah meminta CAS untuk membatalkan sanksi skors 2 tahun dari kompetisi Eropa yang diterima Manchester City.
Februari lalu, Manchester City dijatuhi hukuman berupa skors dari ajang tingkat Eropa dan denda 30 juta euro karena melakukan pelanggaran berat terhadap aturan Financial Pair Play.
Tak lama setelah menerima hukuman tersebut, Manchester City langsung mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau Court of Arbitration for Sport (CAS).
Baca: Hukuman Berat untuk Manchester City Resmi Dibatalkan, Jose Mourinho dan Juergen Klopp Ikut Kecewa
Baca: Hasil Liga Inggris : Chelsea dan Leicester Kalah, Kesempatan Emas Manchester United ke Peringkat 3
Banding tersebut diterima pihak CAS dan telah disidangkan pada awal Juni lalu.
Setelah melakukan penimbangan, CAS akhirnya menarik skors Manchester City dan menggantinya dengan denda sebesar 10 juta euro.
Pencabutan hukuman Manchester City itu menuai banyak kritik dari berbagai pihak.
Setelah CAS mengumumkan bahwa hukuman Manchester City dicabut, beberapa klub Liga Inggris pun langsung meminta mereka untuk menganulirnya kembali.
Seperti dilansir dari 90Min, dilaporkan ada sembilan klub yang meradang.
Mereka meminta CAS untuk tidak membatalkan skors yang seharusnya ditimpakan ke Manchester City itu.
Klub-klub di Liga Inggris tersebut adalah Arsenal, Burnley, Chelsea, Leicester, Liverpool, Manchester United, Newcastle United, Tottenham Hotspur dan Wolverhampton Wanderers.
Belum diketahui apa motif di balik tindakan kesembilan klub Liga Inggris itu.
Akan tetapi, jika melihat siapa saja yang melakukan protes, bisa dikatakan kalau itu berkaitan dengan jatah kompetisi Eropa yang bisa dimanfaatkan apabila Manchester City dihukum.
Terlepas dari itu, Manchester City sendiri memang berhak untuk tampil di Eropa, tepatnya Liga Champions pada musim 2020-2021 nanti.
Mereka mengakhiri musim dengan finis di urutan dua, yang berarti otomatis mendapat satu tiket ke fase grup Liga Champions musim depan.
Pada Senin (13/7/2020), Manchester City "resmi" tetap mengantongi izin untuk bermain di Liga Champions musim depan,