Berikut beberapa risiko yang bisa disebabkan jika terlalu sering berhubungan intim:
1. Sakit punggung
Sakit punggung merupakan sakit yang sering terjadi pada pasangan setelah rampung bercinta.
Apalagi dengan berbagai posisi dan aktivitas bercinta tersebut dilakukan setiap hari.
Maka disarankan untuk melakukan seks dengan posisi dan gaya yang tidak terlalu membebankan punggung.
Bercinta setiap hari bisa meningkatkan hormon dihidrotestosteron (DHT) dalam tubuh seseorang.
Hormon DHT berperan membunuh folikel rambut.
Serta bisa menyebabkan kebotakan apabila sering melakukan hubungan seks tiap hari.
Baca: Demi Biaya Nikah, Calon Istri Dijual Seharga Rp 250 Ribu untuk Berhubungan Intim dengan Pria Lain
Baca: Jarang Berhubungan Intim Bisa Buat Miss V Rapat Lagi? Begini Penjelasan dari Ahli
Salah satu penyakit yang akan menyerang pasangan gara-gara sering berhubungan seks adalah resiko infeksi saluran kencing, khususnya bagi wanita.
Infeksi saluran kencing dikarenakan oleh virus yang menyerang uretra pada saluran kemih.
Hal ini mengakibatkan sakit saat buang air kecil.
Demi menghindari infeksi saluran kemih, pastikan banyak mengonsumsi air putih, bersihkan kelamin sebelum dan sesudah berhubungan seks, serta jangan lupa untuk buang air kecil usai melakukan berhubungan intim.
Terlalu banyak melakukan aktivitas seks, bisa menurunkan sistem imun atau kekebalan tubuh.
Prostaglandin E-2 yang menjadi salah satu hormon yang dilepaskan ke dalam aliran darah ketika bercinta dengan pasangan.
Hormon Prostaglandin E-2 bisa menyebabkan melemahnya kekebalan tubuh, jaringan sel tubuh yang rusak, nyeri saraf dan otot, serta berkurangnya rangsangan seksual.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berhubungan Seks Idealnya Berapa Kali dalam Seminggu?