Menambah Ketegangan Diplomatik, AS Langgar Konvensi Wina dengan Menerobos Konsulat China di Houston

Penulis: Haris Chaebar
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak depan gedung Konsulat China di Houston, Amerika Serikat.

Pengusiran konsulat AS di Chengdu

Hubungan AS-China meningkat minggu ini, ketika Konsulat AS di Chengdu diperintahkan untuk ditutup menyusul penutupan paksa Konsulat China di Houston, dengan kedua pihak menuduh pihak lain telah membahayakan keamanan nasional.

Batas waktu bagi orang AS untuk keluar dari Chengdu masih belum jelas. Tetapi, mengutip Channelnewsasia.com, wartawan AFP melihat petugas kebersihan membawa kantong-kantong besar sampah hitam dari Konsulat AS pada Sabtu (25/7/2020).

Salah satu kantong besar itu terbelah dan tampaknya berisi kertas robek. Setidaknya, sepuluh karung dikeluarkan dari gedung Konsulat AS di Chengdu pada Sabtu dini hari.

Baca: Menyusul Laut China Selatan, Sungai Mekong Diprediksi Jadi Arena Baru dalam Konflik AS-China

Konsulat Amerika Serikat di Chengdu, China, ditutup sebagai aksi balasan China atas penutupan Konsulat China di Houston, Amerika Serikat. (AFP)

Seorang pekerja dengan bantuan derek kecil melepas lambang AS berbentuk lingkaran dari depan Konsulat, hanya menyisakan bendera Amerika Serikat yang berkibar di gedung yang sekarang tidak bertanda.

Staf lain terlihat mendorong troli di dalam Konsulat AS. Ada staf yang membawa tong logam besar yang kosong, sementara beberapa lainnya menarik koper beroda.

Baca: Menyusul Laut China Selatan, Sungai Mekong Diprediksi Jadi Arena Baru dalam Konflik AS-China

Beijing mengatakan, penutupan Konsulat AS di Chengdu adalah "tanggapan sah dan perlu terhadap tindakan tidak masuk akal Amerika Serikat", dan menuduh staf di misi diplomatik itu membahayakan keamanan dan kepentingan China.

Sementara pejabat Washington menyatakan, ada upaya yang tidak dapat diterima oleh Konsulat China di Houston untuk mencuri rahasia perusahaan AS dan penelitian medis dan ilmiah.

Baca: Persempit Ruang Gerak Militer China, AS Ingin Tempatkan Marinir Bersenjata Rudal di Jepang

Para diplomat China terakhir meninggalkan Konsulat Houston pada Jumat (24/7/2020) karena batas waktu 72 jam untuk menutup misi telah berlalu. Staf terlihat memuat karung-karung besar berisi dokumen dan barang-barang lainnya ke truk dan melemparkan beberapa ke dalam bak.

Ketegangan meningkat antara kedua kekuatan dunia ini di berbagai bidang, termasuk perdagangan, penanganan virus corona baru China, dan undang-undang keamanan baru untuk Hong Kong, dengan AS pekan ini memperingatkan "tirani baru" dari China.

 

(Tribunnewswiki.com/Ris)

Artikel ini sebagian sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul China marah besar gara-gara AS memaksa masuk konsulat Tiongkok di Houston.



Penulis: Haris Chaebar
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer