Banyak dugaan-dugaan baru muncul ke permukaan terkait meninggalnya Yodi.
Sebagai informasi, jenazah Yodi Prabowo ditemukan oleh tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat lalu pukul 11.30 WIB.
Jenazah editor Metro TV ini ditemukan dalam keadaan tertelungkup di dekat tembok, lengkap dengan jaket, celana hitam, dan helm.
Bahkan masih bersepatu dan memakai tas.
Baca: Ahli Forensik Ungkap Editor Metro TV Yodi Prabowo Positif Amphetamine, Diduga Kuat Bunuh Diri
Baca: Diduga Tewas Bunuh Diri, Yodi Prabowo Terungkap Beli Pisau Sendiri dan Sempat Bilang Ini ke Pacar
Di tempat ditemukannya jenazah Yodi, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik Yodi.
Dia diperkirakan tewas pada Rabu (8/7) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.
Yodi terakhir kali terlihat di kanto Metro TV pada Selasa (7/7) pukul 22.27 WIB sebelum ditemukan tewas.
Yodi Prabowo diketahui sempat lakukan tes HIV sebelum ditemukan tewas.
Hal ini diungkapkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat.
Baca: Disimpulkan Bunuh Diri, Polisi Ungkap Yodi Prabowo Sempat Beli Pisau Sebelum Ditemukan Tewas
Baca: Terungkap Asal Muasal Pisau yang Digenggam Yodi Prabowo saat Jasadnya Ditemukan di TKP
Kenyataan ini berhasil disingkap polisi usai adanya penelusuran oleh polisi terkait aliran dana Yodi Prabowo.
Awalnya ditemui aliran dana guna pembayaran konsultasi ke dokter Kulit dan Kelamin di RSCM Kencana.
Tubagus mengatakan, Yodi melakukan konsultasi ke dokter di Polda Metro Jaya, Sabtu (25/7).
"Dia melakukan pemeriksaan konsultasi ke dokter, dokter apa? Ahli penyakit kelamin dan kulit, dia lakukan pengecekan dan konsultasi," ungkap Tubagus.
Dia menambahkan,hasil pengecekan tersebut belum sempat diambil Yodi.
Baca: Pemred Metro TV Arief Suditomo Sebut Sosok Yodi Prabowo Bukan Karyawan Bermasalah di Tempat Kerja
Baca: Fakta Baru Tunjukkan Yodi Prabowo Diduga Kuat Bunuh Diri, Sempat Konsultasi ke Dokter Soal Ini
"Dia disarankan untuk lakukan pengecekan, ada beberapa pengecekan atas kehendaknya sendiri, positif enggaknya HIV tapi hasil itu belum sempat diambil (oleh Yodi)," tambah dia.
Tubagus belum mengetahui alasan utama Yodi melalui pemeriksaan tersebut.
Namun yang dapat dipastikan, Yodi Prabowo positif amphetamine.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan, kalau sudah diperiksaika amphetamine berarti dia pakai," kata dia.