Selain dicecar sejumlah pertanyaan, D juga diminta memeragakan cara berjalannya.
"Terus dia disuruh peragakan telepon sambil jalan," kata E.
D menelepon menggunakan tangan kanan, namun saat itu saksi E langsung mengatakan jika pria yang dilihatkan menggunakan tangan kiri.
"Nah pas dia pakai tangan kiri, saya yakin penuh dia yang saya lihat. Dari cara jalannya juga," ucap E.
"Saya juga merasa kayaknya memang benar dia orangnya," timpal saksi S.
Kedua saksi tersebut juga memperhatikan gerak-gerik D saat pemeriksaan.
Pembawaan D tampak tenang, namun ia beberapa kali menarik napas dalam-dalam.
"Pada saat ditanya-tanya, ya kelihatan sih dia tarik napas beberapa kali. Orangnya selon (santai) modelnya," ujar E.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjawab diplomatis saat disinggung soal itu.
"Itu sudah masuk ranah penyidikan, enggak boleh," ungkap Yusri di Polda Metro Jaya.
Seorang warga berinisial DV menceritakan jika seorang saksi, S, mengaku membenarkan pria berkacamata yang dilihatnya merupakan kenalan Suci Fitri.
Pasalnya, saat dipertontonkan video seorang pria berkacamata, S mengiyakan pria tersebut memang yang dilihatnya di malam Yodi Prabowo tewas.
Yang mengejutkan yakni video tersebut didapatkan dari ponsel Suci Fitri.
"Ternyata benar yang Pak Syahrul lihat sama di video itu sama," ujar DV.
"Videonya dapat dari Suci juga sih. Terus pas dilihat kan sama Pak Syahrul, 'iya ini benar yang saya lihat'," imbuhnya.
Menurut DV saat mendengar pengakuan Syahrul, Suci Fitri Rohma langsung terkejut.
Ia bahkan berusaha memastikan kebenaran pengakuan Syahrul.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul AKHIRNYA Pria Berkacamata yang Melintas di TKP Penemuan Jasad Editor Metro TV Dijemput Polisi