Anaknya Harus Belajar secara Online, Ibu Ini Terpaksa Jual Kambing untuk Belikan Ponsel Rp 1,5 Juta

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karlik (41) rela menjual kambing demi membelikan ponsel untuk anaknya belajar secara online.

Demi sekolah anaknya, Ida setiap hari mengumpulkan plastik bekas untuk dijual.

Ida, warga Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang yang bekerja sebagai pemulung. (WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA)

Dalam sehari dirinya mendapatkan Rp 20.000 dari hasil menjual plastik sampah itu.

"Suami saya pemulung, kalau enggak kayak gini dapat uang dari mana lagi?"

Hitung - hitung bantu suami cari uang," ucapnya.

Ida dan keluarganya tinggal di rumah petakan dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing.

Rumah yang ditinggalinya ini milik mertuanya.

"Kalau beli pulsa, kami belum dapat bantuan dari pemerintah," ucap Ida.

Diketahui, suami Ida, Mahdi (46) berprofesi sebagai pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Tangerang.

Pasangan suami istri tersebut memiliki 2 anak, Nurhisma dan adiknya yang masih berumur 4 tahun.

Baca: Diduga Lalai, Orangtua di Bali Tabrak Anaknya hingga Tewas Saat Perbaiki Mobil Pikap

Baca: Sempat Viral, Ibu yang Hamil 1 Jam Lalu Melahirkan Mengaku Stress karena Didatangi Banyak Tamu

Ia mengaku harus memulung bersama suaminya agar anak sulungnya tersebut bisa tetap belajar.

Nurhisma, anaknya, mengaku kesulitan mengikuti pelajaran karena ia tidak mempunyai ponsel.

Sehingga ia harus meminjam temannya.

"Jangankan beli HP, beli beras saja susah," ujar Ida.

"Anak saya paling kalau belajar ke rumah temannya," ucap Ida.

Ida menyebut buah hatinya itu sering kali mendatangi rumah teman sekolahnya.

Nurhisma meminjam ponsel temannya itu untuk mengikuti pembelajaran daring.

Ia mengaku jika ia tidak tutup mata saat anaknya ikut belajar bersama temannya.

Untuk membalas budi, Ida pun membantu iuran pulsa internet untuk anaknya dan juga teman sang anak.

"Paling ngeluarin duit untuk bantu pulsa buat internet ke temannya," katanya.

Menurutnya, saat ini dirinya belum tersentuh bantuan pemerintah, khususnya dalam proses belajar mengajar online ini

(Tribunnewswiki/Afitria) (Kompas.com/Moh. Syafii)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Demi Anak Bisa Belajar Online, Petani Ini Terpaksa Jual Kambing untuk Beli Ponsel



Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer