Marc Marquez memang mendapat kesialan pada MotoGP Jerez 2020 bagian pertama.
Dia mengalami highside di tikungan 3 dan menyeretnya sampai ke gravel.
Karena kecelakaan itu, Marc Marquez tidak dapat menyelesaikan balapan perdananya pada musim 2020.
Dilansir dari Crash.net (21/7/2020), Marquez sempat memimpin balapan dan berusaha keras meninggalkan pembalap lainnya.
Namun, dia kemudian kehilangan kendali dan keluar dari trek sehingga posisinya melorot
"Ketika Marc keluar dari trek, dia butuh dua lap agar konsentrasinya kembali. Namun, kami melihat dia akan mengejar para pembalap di depan. Jika ada 4 atau 5 lap lagi, dia bisa mengejar Quartararo," kata Puig, dikutip dari Crash.net.
"Kami tahu jenis pembalap apa yang kami punya. Hari ini, sekali lagi, dia menunjukkan siapa dirinya kepada setiap orang," kata Puig menjelaskan.
Baca: Video Marc Marquez Alami Crash Parah di MotoGP Jerez 2020, Kini Jalani Check-up
Baca: Alami Kecelakaan Parah di MotoGP Jerez 2020, Marc Marquez Akan Dioperasi
Setelah kehilangan hampir sepuluh detik, Marquez terus menyerang dari posisi ke-19 hingga berada di posisi ke-3 alias berada di belakang Maverick Vinales.
Sayangnya, usahanya berakhir karena dia mengalami highside pada tikungan 3.
Motor RC213V yang terpental kemudian mengenai lengannya dan menyebabkan keretakan tulang.
"Sayangnya dia sekarang cedera dan harus beristirahat, berusaha memulihkan lengannya dan ketika sudah siap, dia akan kembali berjuang untuk mendapat kemenangan," kata Puig.
"Hal ini terjadi jika kamu Marc Marquez, dia melakukan hal-hal yang luar biasa. Tak ada yang harus disesalkannya, hanya untuk sekali lagi menunjukkan bahwa tim kita memiliki rasa hormat dan kekaguman luar biasa atas apa yang dilakukannya.
Cedera ini membuatnya harus absen pada balapan kedua dia Jerez.
Baca: Penampakan Masker para Pembalap MotoGP di Jerez, dari Valentino Rossi hingga Marc Marquez
Baca: Fabio Quartararo El Diablo Sudah Kalahkan Rekor Marc Marquez sejak MotoGP Jerez Tahun Lalu
Dengan demikian, dia kehilangan 50 poin potensial karena gagal finish di kedua balapan.
Namun, Puig memperingatkan bahwa keunggulan kecepatan Marquez atas para rivalnya masih meningkat tahun demi tahun, terlepas dari masalah handling RCV213V terbaru.
"Sekarang kami harus menghadapi tantangan karena Marc cedera, tetapi inilah adalah balapan, kami sebuah tim yang kuat, dan bagaimanapun, kita akan mengatasinya," kata Puig menjelaskan
Berbeda dari Marquez, Fabio Quartararo berhasil menyelesaikan balapan dengan gemilang.
Quartararo berhasil memenangkan balapan dan menaiki podium tertinggi di MotoGP untuk kali pertama dalam hidupnya.