Ia harus berjuang melawan penyakit yang dideritanya sejak 2009 lalu.
Selama 11 tahun menderita penyakit tersebut, kondisi Kinem diketahui terus mengalami penurunan.
Akibat benjolan besar yang berada di lehernya itu, bahkan membuat giginya rontok dan susah makan.
Lidah Kinem juga terlihat menjulur keluar hingga membuatnya susah bicara.
Suami Kinem, Nursam, yang diketahui hanya bekerja secara serabutan itu mengaku sudah tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan.
Sebab, selama belasan tahun merawat istrinya yang sakit itu berbagai upaya sudah dilakukan.
Namun kesembuhan istrinya ternyata masih jauh dari harapan.
Terakhir, istrinya sempat dirawat di RSUD Moewardi Solo selama 14 hari untuk menjalani operasi.
Namun, operasi yang dijanjikan batal dilakukan karena kondisi istrinya saat itu terus mengalami penurunan.
"Jadi selama dirawat di rumah sakit itu hanya tiduran di kamar, tidak jadi dioperasi karena kondisi drop," ungkapnya, Jumat (17/7/2020).
Baca: Kisah Mpok Atiek Jalani Hari Tua dengan Pas-pasan, Bersyukur Bisa Makan dari Uang Sisa Tabungan
Baca: Seorang Pedagang Pasar Cepogo Boyolali Positif Covid-19, Total 212 Orang Jalani Rapid Test
Baca: Kisah Wanita Perawat di Pulau Terluar Indonesia, Tak Ada Listrik dan Susuri Tebing demi Rawat Pasien
Nursam, suami Kinem, sempat mengatakan jika istrinya pernah mendapat beberapa donasi untuk membantu istrinya.
Meski sudah diminta untuk melakukan foto dengan kertas yang bertuliskan nominal sejumlah uang, namun bantuan itu ternyata tak pernah ia dapatkan.
"Saya dan istri hanya diminta pegang kertas yang ada tulisan nominal uangnya, lalu di foto-foto. Tapi uang tidak pernah saya terima," paparnya.
Meski demikian, ia tak mempersoalkan masalah itu dan mengaku sudah mengikhlaskan.
"Tidak apa-apa, saya hanya berdoa agar istri segera sembuh. Bantuan yang tak sampai itu cukup banyak, ada yang Rp 10 juta, Rp 30 juta, Rp 25 juta. Saya tidak terima uangnya, hanya kertas yang masih tersimpan," kata Nursam.
Untuk bantuan senilai Rp 30 juta, Nursam mengaku telah ditransfer sebesar Rp 7 juta.
"Ini saya nerima Rp 7 juta. Ditransfer lewat rekening saya," kata Nursam sambil menunjukkan kertas donasi dari pihak pendonasi.
Setelah menggegerkan warganet karena pernyataannya yang tak pernah dapat donasi, Nursam pun meminta maaf dan mengklarifikasinya.