CEO Ojek Online Dimutilasi Mantan Asisten Pribadinya Sendiri yang Curi Uang Rp 1,3 Miliar

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fahim Saleh, CEO Ojek Online Gokada

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang Asisten pribadi eksekutif ojek online Gakoda tertangkap menggelapkan $ 90.000 atau sekitar Rp1,3 miliar dari bosnya.

Ditutip Tribunnewswiki dari NYdailynews, Tyrese Devon Haspil, 21, didakwa melakukan pembunuhan tingkat dua dalam eksekusi Fahim Saleh yang mengerikan di dalam kondominium Lower East Side seharga  2 juta dolar milik korban.

Dengan peralatan taser, pisau dan gergaji listrik, Haspil membunuh dan kemudian memotong-motong Mantan CEO-nya.

Dia ditahan tanpa jaminan pada hari Jumat pagi (17/7/2020) di Pengadilan Kriminal Manhattan.

Baca: Kondisi Remaja Putri Pelaku Pembunuhan Bocah 6 Tahun Kini Sudah Lebih Baik, Ungkap Dirinya Menyesal

Baca: Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Penyidik HAM PBB: Pangeran Mohammed bin Salman Tersangka Utama

Tyrese Devon Haspil, mantan asisten pribadi yang buduh CEO-nya sendiri (NYDaily News)

Polisi mengatakan, seorang kerabat menemukan mayat Saleh di apartemen dua hari usai pembunuhan.

Haspil yang berpakaian aneh dan korbannya tertangkap di video pengintai naik lift pribadi ke apartemen lantai tujuh Saleh, pada Senin (13/7/2020), sekitar pukul 01:45 malam waktu setempat.

Sumber menunjukkan, diketahui CEO memecat bawahannya - namun Fahim juga menawarkan pada asistennya tersebut kesempatan untuk melakukan restitusi dan menghindari tuduhan kriminal.

Namun, Haspil malah melakukan hal kejam pada bosnya.

Saat mendatangi Fahim, Haspil mengenakan topeng ninja, jas dan dasi.

Dia menggunakan Taser untuk melumpuhkan bosnya yang berusia 33 tahun sebelum berulang kali menikamnya di dada dan kemudian memotongnya dengan gergaji listrik.

Baca: Polisi Bentuk Tim Khusus untuk Usut Kasus Dugaan Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo

Baca: Muncul Kabar Terduga Pelaku Pembunuh Yodi Prabowo Dijemput di Kantor Metro TV, Polisi: Sebagai Saksi

Haspil meninggalkan beberapa petunjuk: Dia menggunakan kartu kredit untuk membeli gergaji, dan sebuah cabang Taser yang ditemukan dari tubuh Saleh memuat nomor seri yang menghubungkan tersangka dengan pembunuhan itu.

Dalam NYdailynews dijeaskan, Haspil ditangkap dalam video pengawasan membeli gergaji dan perlengkapan kebersihan di Home Depot.

Asisten Manhattan DA Linda Ford mengatakan dakwaan pada tersangka Sabtu pagi di Pengadilan Kriminal Manhattan.

Baca: Tak Main-main, China Eksekusi Mati Pemuda Pelaku Pembunuhan 2 Petugas saat Lockdown Covid-19

Polisi mengatakan Haspil kembali ke apartemen Selasa, berniat untuk membuang mayat yang disembelih dan membersihkan darahnya.

Tetapi sepupu korban malah datang dan menemukan mayat itu - tanpa lengan, kaki atau kepala - ketika tersangka melarikan diri menuruni tangga.

Alat listrik ditinggalkan di dalam kondominium E. Houston St. di mana jasad korban yang dimutilasi ditinggalkan di ruang tamu.

Sebuah sumber mengatakan, mantan asisten pribadi tersebut  "pergi sebelum menyelesaikan pekerjaannya".

Dulunya Haspil bertugas dalam menangani keuangan dan bisnis pribadi Saleh.

Baca: Kakek Pengendara Ojek Kena Tusuk Saat Lawan Begal di Kalisari Jakarta Timur

Baca: Ini Alasan Gojek Melakukan PHK terhadap 430 Karyawan di Tengah Pandemi Covid-19

Fahim Saleh, CEO ojek online Gokada (Ademola Odusami/AP via NYDaily News)

Namun tidak ada kejelasan kapan tepatnya dia dipecat.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer