Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada pukul 23.45 WIB.
Akibatnya, dua orang tewas dan satu orang mengalami luka-luka akibat tertabrak mobil yang dikendarai oleh seorang wanita bernama Anjani Rahma Pramesti (23).
Diketahui, 2 korban tewas dalam kecelakaan tersebut mengendarai motor Honda Spacy.
Baca: Terlibat Tabrak Lari, Pengemudi Pajero Sport di Kalsel Dikejar Belasan Pengendara Motor
Menurut hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan indikasi adanya obat-obatan terlarang, narkoba, dan alkohol.
Sebagai barang bukti, polisi pun menyita mobil Honda HRV milik Anjani untuk diamankan.
"Iya setelah ini kita akan lakukan tes urine," kata Kanit Laka Lantas Polres Jakti, AKP Agus Suparyanto saat dikonfirmasi, Kamis (16/7/2020).
Menurut Agus, tes urine dilakukan untuk memastikan apakah sopir dalam pengaruh narkoba atau alkohol sebelum kecelakaan.
Kecelakaan yang terjadi antara pengemudi mobil Honda HRV dengan pemotor di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, diduga terjadi karena sopir mengantuk.
"Lelah, ngantuk. Katanya dia beberapa hari dikejar deadline mau paparan kerjaan hari (Kamis) ini di kantornya," kata Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur, AKP Agus Suparyanto saat dikonfirmasi, Kamis (16/7/2020).
Agus mengatakan, sampai saat ini Anjani belum dapat dimintai keterangan karena kondisinya yang masih trauma.
Polisi masih menunggu keluarga dari pengendara mobil untuk datang ke Polres Jakarta Timur.
"Mbanya (pengendara mobil) trauma belum bisa diajak komunikasi. Tidak ada luka cuma syok aja," kata Agus.
Hingga siang ini, Kamis (16/7/2020), sang pengemudi mobil, Anjani, masih mengalami syok sehingga penyidik belum bisa meminta keterangan apapun dari yang bersangkutan.
Kronologi
Kanit Laka Satlantas Polrestro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto mengatakan kedua korban tewas akibat ditabrak mobil Honda HRV berpelat B 97 ARP.
"Pengemudi mobil datang dari arah Utara ke Selatan. Sesampainya fly over Jatinegara menabrak kedua korban yang melaju di depannya," kata Agus saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020).
Kencangnya laju mobil membuat Dadan, pengendara Spacy, dan rekannya yang dibonceng terpental hingga tewas di lokasi.