Menurut Mary, langkah ini, digunakan untuk tujuannya sendiri.
"Mustahil mengenal Donald Trump sekarang tanpa melihat siapa orang yang mengajarinya. Jelas ia belajar dari kakeknya," ungkap Mary.
Menurut Mary, ketegangan dalam keluarga Trump memuncak pada 1999, setelah kakeknya meninggal.
Baca: Patung Ibu Negara Melania Trump Dibakar di Slovenia saat Perayaan Hari Kemerdekaan AS
Dia dan saudaranya mengaku menolak apa yang sang kakek inginkan padanya.
"Ini membuat kita lebih sakit dan membuat kita lebih putus asa," kata Mary yang mengakhiri keikutsertaan di perusahaan asuransi kakeknya.
Meski mencapai penyelesaian asuransi, tetapi ia menggambarkan ada cara yang tidak adil.
Diketahui ayah Mary, Fred Trump Jr., meninggal dunia pada 1981.
Fred adalah saudara laki-laki tertua Donald Trump.
Gedung Putih merespons pernyataan Mary di media, Selasa (14/7/2020).
"Mary Trump dan penerbit mungkin mengklaim bertujuan untuk kepentingan umum, tetapi buku ini jelas untuk kepentingan finansial penulis sendiri," tulis pernyataan Gedung Putih.
"Presiden Trump telah menjadi Presiden selama lebih dari tiga tahun dan bekerja atas nama rakyat Amerika? - mengapa baru bicara sekarang?"
"Presiden menerangkan hubungannya dengan sang ayah begitu hangat dan ayahnya begitu baik padanya. Dia mengatakan ayahnya penuh kasih sayang dan sama sekali tidak keras terhadapnya sebagai seorang anak," lanjut pernyataan itu.