Setelah Malaysia, Kini Giliran Batik Diklaim Sebagai Karya Tradisional Budaya Bangsa China

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah perajin batik pada salah satu industri batik di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sedang menorehkan canting pada lembaran kain batik tulis, akhir Juni lalu. Sejak puluhan tahun silam, batik telah menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat di pesisir utara Jawa Tengah tersebut.(KOMPAS/SIWI NURBIAJANTI)

Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX.

Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah perang dunia pertama selesai atau sekitar tahun 1920.

Adapun kaitan dengan penyebaran ajaran Islam.

Baca: Batik

Baca: Universitas Islam Batik Surakarta (UNIBA Surakarta)

Banyak daerah-daerah pusat perbatikan di Jawa adalah daerah-daerah santri dan kemudian Batik menjadi alat perjaungan ekonomi oleh tokoh-tokoh pedangan Muslim melawan perekonomian Belanda.

Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam keraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya.

Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar keraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.

Galeri International Batik Center, Pekalongan(Silvita Agmasari) (KOMPAS/SILVITA AGMASARI)

Lama-kelamaan kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang.

Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga keraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria.

Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri.

Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai tediri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari: pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanahlumpur.

(Tribunnewswiki.com/Ris)

Sebagian artikel tayang di Kompas.com berjudul Batik Diklaim China, 2009 UNESCO Catat sebagai Warisan Budaya Indonesia.



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer