Jumlah kekayaan Donald Trump mengalami penurunan di tengah pandemi Covid-19.
Mengutip Forbes pada Kamis (12/7/2020), Trump memiliki kekayaan sebesar US$ 2,1 miliar.
Jumlah ini dapat dikatakan tak banyak berubah dibandingkan pada April 2020.
Artinya, kekayaannya menurun US$1 miliar dibandingkan jumlah kekayaannya pada Oktober 2019.
Jika dirupiahkan, kekayaan Trump lenyap Rp14,5 triliun selama pandemi corona.
Selama menjabat presiden, dua putranya mengelola bisnis Trump.
Apa saja bisnis Trump?
Bisnis utama Trump adalah properti. Ia memiliki banyak properti yang digunakan sebagai perkantoran ataupun menjadi gerai ritel produk mewah.
Baca: Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia, Pendiri Microsoft Bill Gates Lengser dari Posisi Puncak
Baca: Inilah Daftar 15 Orang Terkaya di Indonesia 2020 Pasca Pandemi Covid-19, Duo Hartono Masih di Puncak
Namun, ketika virus corona menyerang, properti terjerembab.
Selain resesi, masyarakat juga tak lagi mengunjungi properti tersebut selama pandemi.
Berikut adalah beberapa sumber properti Trump:
Terdiri dari ritel dan ruang kantor di New York dan San Fransisco.
Saat corona dan bisnis lesu, kedua real estate itu menjadi penyebab tesbesar penyusutan kekayaan Trump.
Nilainya turun dari USS$1,9 Miliar menjadi US$1,2 Miliar setelah pandemi Corona terjadi.
Trump menguasai lebih dari 500 properti hunian di seluruh penjuru AS.
Di kala pandemi, sulit mencari pembeli hunian mewah dengan hanya bermodal tur virtual.
Alhasil, sektor ini turun nilainya dari US$ 235 Juta, menjadi US$ 148 Juta.