Kisah Wanita Perawat di Pulau Terluar Indonesia, Tak Ada Listrik dan Susuri Tebing demi Rawat Pasien

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto : Saat Maria Mahendra Charolin (28), seorang perawat yang bertugas di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, NTT menyusuri jalan berbatu menuju rumah rumah warga.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berikut adalah kisah seorang perempuan yang menjadi perawat di pulau terluar Indonesia.

Perempuan ini rela menyusuri tebing hingga tak ada listrik untuk merawat pasien.

Kisah perjuangannya tersebut diceritakannya sendiri kepada Kompas.com pada Selasa (7/7/2020).

Indonesia yang merupakan negara agraris memiliki ribuan pulau yang membentang dari Sabang hiingga Merauke.

Pulau-pulau di Indonesia tersebut ada pulau yang besar hingga kecil yang tak ada penghuninya.

Akses ke pulau-pulau kecil biasanya susah hingga memerlukan waktu yang lama.

Bahkan ada pulau kecil di Indonesia yang masih belum terdapat listrik dan sinyal.

Hidup di pulau tersebut pun penuh dengan perjuangan.

Baca: Dipenjara Tujuh Tahun karena Punya Tujuh Anak: Kisah Abdushukur Umar, Warga Uighur di Xinjiang China

Baca: Kisah Pilu Pertemuan Sunan Kalijaga dengan Salmafina Setelah 4 Bulan Pisah, Temani di Rumah Sakit

Seperti kisah Maria Mahendra Charolin (28) yang menjadi perawat di pulau terluar di Indonesia.

Pulau tersebut adalah Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dikutip dari kompas.com pada Rabu (8/7/2020), Maria menceritakan kisahnya yang bertugas menjadi perawat di Pulau Palue tersebut.

Maria sendiri telah bertugas di pulau terluar di Flores ini semenjak lima tahun silam.

Sejak lulus dari Poltekes Kupang, ia langsung ditempatkan di Pulau Palue.

Ilustrasi pulau terpencil di Indonesia. (Kolase Natalie Poole via Mirror)

Maria menyebut bahwa bertugs di pulau terluar Indonesia merupakan sebuah panggilan dalam hidupnya.

"Bertugas di daerah terluar yang jauh dari riuhnya kota itu sangat mulia bagi saya.

Awalnya memang berat, karena harus jauh dari keluarga," tutur Maria saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (7/7/2020).

Saat mengabdi di pulau tersebut Maria sudah mengalami banyak hal.

Maria menceritakan bahwa ia mengalami pengalaman yang pahit hingga manis saat mengabdi.

Kesulitan pun sering dihadapi oleh Maria.

Di antaranya adalah medan dan kondisi di Pulau Palue.

Halaman
12


Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer