Kelahiran binatang tersebut bertepatan saat Kebun Binatang Jurug ditutup selama masa Kejadian Luar Biasa (KLB) di Solo.
Bonbin yang berlokasi Jebres, Surakarta tutup mulai 13 Maret 2020 dan resmi dibuka kembali pada 19 Juni 2020.
Selama tutup 3 bulan, satwa di Taman Jurug ternyata lebih cepat berkembang biak.
Banyak hewan yang hamil dan melahirkan saat Taman Jurug tidak ada pengunjung.
Di antara hewan yang berkembang biak saat pandemi adalah anak unta lahir pada pada Minggu 5 April 2020.
Ada juga satu ekor sitatunga (hewan sejenis rusa), dua kangguru, satu rusa bawean, dan lima ekor rusa timur yang juga lahir saat Taman Jurug ditutup.
Saat ini pihak TSTJ juga menanti kelahiran 2 ekor satwa lutung dan kambing ceko.
Baca: Sudah Buka Mulai 19 Juni 2020, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo Masih Sepi Pengunjung
Baca: Pakai Protokol Kesehatan, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo Buka untuk Pengunjung Umur 15-60 Tahun
Hal tersebut disampaikan oleh Nonot Harwanto, Manager Pemasaran Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
Nonot menjelaskan bahwa selama Taman Satwa Taru Jurug Solo tutup satwa banyak yang lebih tenang dan nyaman.
"Saat ditutup satwa kita nyaman karena tidak ada interaksi, jadi berkembang. Ada kelahiran unta, sitatunga, rusa, kangguru, walabi dan sekarang kelihatannya ada yang hamil lagi" kata Nonot saat ditemui TribunnewsWiki.com di kantornya pada Sabtu (4/7/2020).
Ia menyebutkan, para pekerja dan pawang hewan di Taman Jurug tidak ada yang dirumahkan sesuai dengan dengan instruksi dari Walikota.
Para pawang hewan tetap bekerja untuk menjaga dan merawat satwa di Taman Jurug.
Seorang pawang burung di Taman Jurug bernama Danur Jennah Wibowo menjelaskan, perawatan satwa dilakukan lebih intens saat tutup agar satwa tetap sehat.
Danur menyebut bahwa kini kandang burung di Taman Jurug sering disemprot dengan disinfektan.
Selain itu, para pawang hewan harus dalam kondisi bersih dan steril terlebih dahulu sebelum masuk ke kandang untuk memberi makan satwa.
"Lebih intens penyemprotan kandang. Dan kalau kita (pawang) mau masuk ke kandang harus cuci kaki dulu," ucap Danur kepada TribunnewsWiki pada Sabtu (6/7/2020).
Baca: Seorang Pria di Jerman Kepergok Bawa Kabur Balita 2 Tahun saat Ibunya Asyik Ngobrol di Taman
Danur mengungkapkan, kondisi burung-burung kini lebih tenang dan tidak stres.
Selain itu hewan-hewan juga terlihat lebih aktif seperti hidup di habitatnya yang tidak terganggu manusia.
"Perubahannya agak lebih tenang mereka, gak terlalu sering stres. Kalau banyak pengunjung, ada pengunjung yang usil gitu ada yang sedikit stres," imbuhnya.