Jokowi mengancam akan mencopot menteri yag tak memiliki sense of crisis dalam menangani pandemi.
Menanggapi isu ini, Rocky Gerung angkat bicara.
Hal itu ia sampaikan dalam webinar bertajuk 'Reshuffle: Siapa Layak Diganti dan Menggantikan?', Sabtu (4/7/2020).
Ditanya kesiapannya menjadi Menkumham, Rocky Gerung menyatakan siap.
"Saya mau," katanya dikutip Tribunnews.com.
Baca: Kemarahan Jokowi Disebut Seperti Drama Korea, Rocky Gerung: Anggap Saja Drakor Istana
Namun ia meminta syarat yang tak main-main.
Sebagai Menkumham, Rocky Gerung meminta hak diskresi untuk membubarkan kabinet.
Keputusan itu penting menurut Rocky, mengingat pengambilan keputusan di Indonesia sangat terpengaruh oligarki.
"Jadi menkumham harus punya hak diskresi mengeluarkan undang-undang untuk pembubaran kabinet. Jadi sebagai menkumham saya akan keputusan pertama membubarkan kabinet."
"Dalam negosiasi tukar tambah saya akan bilang kasih saya kewenangan sebagai menkumham atas nama hak asasi manusia saya buat Perppu pembubaran kabinet," imbuhnya.
Ancam Reshuffle
Baca: Jokowi Marahi Para Menteri, Fahri Hamzah Buka Suara: Presiden Seperti Mengiba, Kali Ini Bukan Drama
Video Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memarahi para menteri menjadi cukup kontroversial.
Video tersebut sebenarnya direkam ketika Sidang Kabinet Paripurna berlangsung pada (18/6/2020) lalu.
Namun, video tersebut kembali diunggah oleh akun YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu, (28/6/2020).
Dari video tersebut, publik hingga pengamat mulai membicarakan adanya rumor reshuffle kabinet.
Pasalnya, Jokowi tak ragu memberikan kritik tegas pada kinerja bawahannya.
Jokowi memang tak menyebut dengan jelas siapa saja menteri yang menjadi sasaran tegurannya.
Namun beberapa pos kementerian sempat disinggung tak memiliki progress yang signifikan oleh sang presiden.