Pasalnya, eucalyptus diklaim bisa menangkal virus corona.
Bahkan Kementerian Pertanian siap memproduksi secara massal, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (7/5/2020).
Memang apa saja manfaat dari eucalyptus?
Uji potensi eucalyptus oil sebagai antivirus dilakukan dengan tahapan telusur ilmiah dan uji invitro.
Pengujian menggunakan beberapa konsentrasi dari berbagai jenis virus seperti virus influenza dan jenis virus corona lainnya.
Tetapi, pengujian tersebut belum menggunakan virus corona jenis baru, SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19.
Baca: Eukaliptus (Eucalyptus)
Disebutkan, eucalyptus mengandung zat aktif 1,8 cineol (eucalyptol), di mana beberapa penelitian membuktikan bahwa senyawa ini dapat terikat pada Mpro virus corona jenis apapun.
Mpro (main protease) atau chymotrypsin like protease (CLpro) yang bermanfaat dalam replika virus. Inilah yang ditarget agar replikas virus jadi terhambat.
Mpro mempunyai spesifitas substrat yang conserved di antara virus corona. Meski demikian, belum ada laporan khusus terkait hasil pengujian penggunaan produk terhadap pasien Covid-19.
Lantas, apa manfaat eucalyptus?
Baca: Virus Corona Disebut Makin Melemah Bisa Mati Tanpa Vaksin, Profesor Matteo: Dulu Harimau Kini Kucing
Melansir express.co.uk, obat alami terbukti meningkatkan pertahanan tubuh termasuk minyak esensial.
Salah satu minyak yang menjanjikan yaitu minyak kayu putih. Minyak esensial yang diesktrak dari daun kayu putih, dapat merangsang respons sistem kekebalan tubuh.
Tinjauan lainnya menemukan bahwa minyak kayu putih mempunyai sifat antivirus dan antimikroba.
Secara histroris, ini telah digunakan untuk mengobati flu biasa.
Komponen utama minyak kayu putih, 1,8 cineole, dapat dengan aman melawan virus dan masalah pernapasan seperti bronkitis.
Dikabarkan tisserandinstitute.org, minyak esensial yang dianggap antivirus bukanlah pembunuh virus universal.
Melansir medicalnewstoday, eucalyptus merupakan pohon cemara yang tumbuh di Australia.
Pohon ini sebagai bahan dalam banyak produk, digunakan untuk mengurangi gejala batuk dan pilek.
Selain itu, dalam bentuk krim dan salep dipakai untuk menghilangkan rasa sakit otot dan sendi.