Beri Tanggapan Terkait Kemarahan Jokowi, Amien Rais: Saya Kasihan, tapi Ketawa Juga

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amien Rais datang melayat ke rumah duka BJ Habibie, Kamis (12/9/2019).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Politikus bernama lengkap Mohammad Amien Rais akhirnya beri tanggapan terkait dengan video kemarahan Presiden JokoWidodo (Jokowi) kepada para menterinya pada 18 Juni 2020 lalu.

Melihat kemarahan Jokowi terhadap kinerja para menterinya, membuat Amien Rais merasa kasian sekaligus tertawa.

"Saya terbit kasihan, tapi tertawa juga," ungkapnya.

Seperti yang terlihat dari unggahan video pada akun Instagram resminya, @amienraisofficial, Rabu (2/7/2020), Amien Rais pun buka suara terhadap aksi Jokowi itu.

Postingan yang diunggah oleh admin milik Amien Rais tersebut, menuliskan bagaimana tanggapan Amien Rais terhadap video kemarahan Jokowi.

"Tanggal 18 Juni lalu, Pak Presiden Indonesia sempat marah-marah di depan para menteri, dan seharusnya pertemuan itu terbatas, tetapi akhirnya di publikasikan ke seluruh bangsa Indonesia 10 hari kemudian,"

"Apa Pesan Pak Amien Rais melihat kejadian ini?" tulis caption Instagram tersebut.

Dalam video tersebut, Amien Rais menyebutkan jika kemarahan Jokowi bisa dilihat dari sejumlah kemungkinan.

Ia pun menilai jika saat itu, Presiden hanya sedang bermain sandiwara politik saja.

Baca: H-1 Pelaksanaan UTBK 2020, Ini Perlengkapan dan Protokol Kesehatan yang Harus Dipahami Peserta

Baca: Jejak Karier Ismunandar, Bupati Kutai Timur yang Diciduk KPK: Duduki Posisi Strategis di Birokrat

Baca: Pengakuan Risma Menangis dan Sujud di Hadapan Dokter : Saya Nggak Terima, Salahkan Saya Saja!

"Pertama itu Pak Jokowi sedang bermain sandiwara politik. Itu dengan mengaduh-aduh, merintih-rintih."

Pasalnya, menurut Amien, sandiwara tersebut dibuat agar rakyat melihat kinerja pemerintah yang seolah-olah bekerja keras untuk tangani isu-isu yang tengah terjadi.

"Biar rakyat kembali menjadi mempercayai Pak Jokowi mencintai, beliau harus dibela," jelas mantan Ketua MPR itu.

"Jadi kesalahan fatal itu, kemarahannya Pak Jokowi itu kan terbatas, dipublikasikan, seluruh umat manusia tahu, akhirnya dunia malah jadi mengetahui," tuturnya.

Selain itu, sandiwara tersebut juga bisa dispekulasikan sebagai bentuk cari simpati Jokowi terhadap rakyat.

Terlebih saat Jokowi menyalahkan menteri yang sebelumnya ia pilih sendiri bersama timnya.

Amien Rais pun tidak lupa memberikan masukan untuk Presiden Joko Widodo agar fokus saya memperbaiki kinerjanya.

Ia menuturkan, jika memang ingin merombak kabinet, maka lakukan segera tanpa mengulangi kesalahan yang sama saat memilih jajaran pembantunya.

Amien Rais menilai jika Jokowi kembali salah memilih menteri setelah dilakukan reshuffle kabinet, bisa jadi nasibnya akan sama seperti Presiden kedua, Soeharto, di akhir kekuasaannya.

"Kalau mau reshuffle ya reshuffle, tapi jangan pilih yang begitu lagi, dan harus cepat. Kalau tidak, ya sudah begini apa adanya."

"Tapi saya ingatkan ya pada Pak Jokowi itu, ya. Lihatlah nasib Pak Harto dulu," ucap Amien Rais.

Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer