Dua PSK Online di Surabaya Ditangkap: Selain Ingin Pesta Seks, Juga Pesta Sabu dengan Pelanggan

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menangkap 4 orang yang diduga sedang menggelar pesta sabu-sabu di dalam kamar sebuah hotel di Surabaya. Dua di antaranya adalah perempuan PSK yang diorder secara online. Foto hanya ilustrasi.

Pada hari yang telah disepakati, OS check in pada pukul 17.00 WIB, Minggu (6/10/2019).

Sebelum berkencan dengan pelaku, OS diketahui telah 'menemani' dua tamu lainnya di kamar tersebut.

"Kemudian tersangka masuk ke kamar sekira pukul sebelas malam," kata Kapolres Karawang AKBP Nuredy Irwansyah Putra di tempat yang sama.

Ridwan dan OS berada kemudian berhubungan badan.

Namun, di tengah hubungan badan keduanya, terjadi keributan.

Pelaku marah dan tak terima karena merasa direndahkan korban.

"Karena terlalu lama (hubungan badan), korban protes.

Korban mengeluarkan kata-kata yang membuat pelaku sakit hati. Pelaku tak terima," ujar Bimantoro.

Ridwan Solihin mengaku ke polisi meminum vitamin dan menggunakan tisu magic sebelum berkencan dengan OS.

 "Pelaku mengonsumsi obat kuat dan memakai sejenis tisu," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan saat jumpa pers di Mapolres Karawang, Selasa (16/10/2019).

Fakta Wanita yang Dibunuh di Hotel karena Menolak Berhubungan Badan Lebih lama

Polres Karawang menggelar rekonstruksi.

Rekonstruksi kasus kematian wanita yang ditemukan tewas tanpa pakaian di kamar Hotel Omega berlangsung, Kamis (17/10/2019).

Dari rekonstruksi ditemukan fakta-fakta baru.

Tersangka Solihin Ridwan saat melakukan rekonstruksi. (KOMPAS.COM)

Korban melawan

Dari rekonstruksi tersebut, korban OS (28) sempat melawan saat dibekap dengan cara menggigit tangan kanan pelaku, Ridwan Solihin alias Emen.

"Saat ini pun bekas gigitannya masih ada," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan, usai rekonstruksi kasus itu di Hotel Omega, Kamis (17/10/2019).

Hanya saja, perlawanan OS sia-sia karena tidak bisa mengimbangi kekuatan Ridwan.

Ia kemudian memposisikan korban tertelungkup dan menutupi wajah (tubuh bagian atas) dengan bantal dan selimut.

Tangan OS diikat ke belakang dengan tali bra.

Halaman
1234


Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer