Jokowi terang-terangan mengatakan kejengkelannya dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Kamis (18/6/2020), yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (18/6/2020).
"Saya lihat, kita ini seperti biasa-biasa saja. Saya jengkelnya di situ. Ini apa enggak punya perasaan? Suasana ini krisis," kata Jokowi.
Sontak video itu pun sempat trending di YouTube.
Satu di antara kementerian yang menjadi sorotan Jokowi adalah Kementerian Kesehatan.
Ia menuturkan, anggaran Kementerian Kesehatan mencapai Rp 75 triliun.
Namun, mantan Wali Kota Solo ini menyayangkan minimnya penyerapan.
"Tapi anggaran baru terpakai sebesar 1,53%," kata Jokowi dengan nada tinggi.
Baca: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Jokowi Imbau Pemprov Jatim Tak Buru-buru Terapkan New Normal
Padahal anggaran yang tepat sasaran akan sangat dibutuhkan masyarakat dalam kondisi seperti ini, ungkap Jokowi.
Selain Kemenkes, Kementerian Sosial juga menjadi sasaran kemarahan Jokowi.
Presiden menyorot bantuan sosial yang belum berjalan optimal.
Diberitakan sebelumnya, nada bicara Presiden dalam rapat kali ini memang sesekali meninggi.
Jokowi memberi penekanan-penekanan pada pembicaraannya.
Bahkan ia terang-terangan merasa jengkel.
Baca: Jokowi Ingatkan Gubernur Jatim Tak Serampangan Buat Kebijakan: Minta Masukan Epidemologi dan Pakar!
Mantan Wali Kota Solo itu melihat masih ada pejabatnya yang seakan biasa-biasa saja.
Padahal, kata Jokowi, harusnya semua elemen bisa memahami jika hari ini tengah menghadapi krisis.
"Saya lihat, kita ini seperti biasa-biasa saja. Saya jengkelnya di situ. Ini apa enggak punya perasaan? Suasana ini krisis," kata Jokowi dikutip Tribunnews.com.
Jokowi mengatakan, semua pimpinan lembaga negara bertanggung jawab terhadap nasib 267 juta penduduk Indonesia.
Ia meminta agar ke-34 menterinya memiliki perasaan dan pengorbanan yang sama di tengah pandemi Covid-19.
"Tolong digarisbawahi dan perasaan itu tolong sama. Ada sense of crisis yang sama," ujar Jokowi.