Kesepakatan ini terjadi saat rapat melalui video conference.
Ini adalah PSBB periode kelima dan akan diperpanjang selama 14 hari hingga 12 Juli 2020.
"Sepakat PSBB diperpanjang untuk Tangerang Raya, dengan kelonggaran-kelonggaran yang tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata Wahidin Halim melalui keterangan tertulis, Minggu (28/6/2020).
Wahidin mengatakan alasan PSBB diperpanjang adalah masih adanya masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan di tempat-tempat umum.
Dijelaskannya, PSBB kali ini akan difokuskan untuk mendisiplinkan penggunaan masker dan social distancing menjelang pemberlakuan new normal.
"Seperti halnya dipasar tradisional masih adanya ketidakpatuhan terhadap protokol seksehatan, ada yang menggunakan masker tapi belum melalakukan sosial distancing," kata Wahidin.
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pada PSBB jelang new normal ini, ada usulan pelonggaran operasional mal yang tadinya beroperasi sampai pukul 18.00 WIB, diusulkan lebih malam hingga pukul 20.00 WIB.
Baca: PSBB di Jawa Barat Tak Lagi Diperpanjang, Digantikan Adaptasi Kebiasaan Baru
Baca: Kesal Pernah Ditegur Lantaran Langgar PSBB, Warga Palmerah Tusuk Ketua RT hingga Tewas
Pelonggaran aktivitas lain juga diusulkan untuk resepsi pernikahan, dan event olahraga tanpa penonton.
"Kita harus pertahankan prilaku masyarakat dalam menggunakan masker, dan penerapan protokol kesehatan, walau di PSBB ada kelonggaan-kelonggaran," kata Zaki.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten per 27 Juni 2020 terdapat 1.275 kasus positif di mana angka kesembuhan mencapai 866 atau sekitar 67,93 persen.
Baca: PSBB di Kota Tangerang Kembali Diperpanjang selama 14 Hari karena Masih Ada Penularan Covid-19
Baca: Wanita Pelanggar PSBB Tak Mau Didenda Tapi Jijik Saat Dihukum untuk Menyapu: Saya Nggak Pernah Nyapu
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Jabar diputuskan tak diperpanjang.
Setelah berakhir, PSBB berakhir digantikan dengan adaptasi kebiasaan baru (AKB)
Hal ini dipastikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Menurut dia, angka reproduksi Covid-19 di bawah 1 selama enam minggu menjadi salah satu pertimbangan PSBB tak diperpanjang.
"Nah, seluruh Jabar hari ini tak ada lagi PSBB, sudah diputusan kita semuanya melakukan AKB. Angka reproduksi Covid-19 sudah di bawah 1 selama enam minggu," kata Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (26/6/2020)
Meskipun demikian, ia meminta masyarakat tak mengendurkan level kewaspadaan mengingat jumlah kasus bisa kembali naik tanpa kedisiplinan masyarakat.
Dengan demikian, kebijakan soal aktivitas kegiatan masyarakat diserahkan kepada pemerintah kota dan kabupaten.