Awalnya Prameks memiliki nama Kereta Api Kuda Putih dan memiliki nama lain Turangga Seta.
Dikutip dari Kompas.com, di awal operasionalnya, Prameks memakai rangkaian KA Senja Utama Solo yang sedang tidak terpakai.
Awalnya rute yang dilayani Jogja-Solo pulang pergi 3 kali sehari.
Pada Maret 2000, perjalanan diperpanjang dari Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Solo Jebres, lalu diperpanjang lagi sampai Stasiun Palur di timur Solo.
Setelah jalur rel ganda KA Yogya-Kutoarjo selesai dibangun, September 2007, PT KA Daop VI melakukan uji coba Prameks rute Yogya-Kutoarjo sejauh 83 kilometer.
Di akhir pekan, penumpang Prameks makin penuh karena ditambah warga Solo dan Kutoarjo yang ingin jalan-jalan ke Yogyakarta.
Pada 2010, rangkaian KA yang digunakan adalah Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) dan KRD.
Sementara itu, Prameks pernah berhenti sementara pada 2012.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kabar Baik, KA Prameks Jogja-Solo Akan Diganti KRL