Tak hanya itu, kata dia, salah satu anggota keluarga mempelai juga dikabarkan meninggal dunia.
"Terus anak atau adiknya yang pengantin juga meninggal. Lalu kita tracing," ungkapnya.
Hendi menyebut, dari hasil penelusuran ditemukan takmir masjid pelaksanaan acara pernikahan tertular Covid-19.
Mulanya hanya ditemukan lima orang positif setelah pesta pernikahan tersebut usai.
Setelah itu, tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 di Semarang langsung melakukan penelurusan jejak atau tracing.
Baca: Pasien Covid-19 Meninggal, Gara-gara Keluarganya Cabut Ventilator untuk Nyalakan AC
Baca: Abaikan Protokol Kesehatan, Acara Pernikahan di Semarang Jadi Sarang Covid-19: Ada yang Meninggal
Tracing tersebut pun dilakukan lebih luas lagi dan ditemukan banyak yang telah terinfeksi.
"Dari sembilan orang ada lima orang yang tertular positif Covid-19. Tracing lagi ke keluarganya banyak yang positif," jelasnya.
Untuk itu, Hendi meminta kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam berkegiatan.
Meskipun, di beberapa sektor penerapan PKM dilonggarkan, namun masyarakat harus sadar diri dalam mencegah penularan Covid-19.
Dilansir dari laman website https://siagacorona.semarangkota.go.id/, kasus positif Corona hari ini, Sabtu (20/6/2020) di Kota Semarang mencapai angka 374.
Sebanyak 273 pasien masih dalam perawatan dan menunggu hasil tes.
Kemudian orang dalam pemantau (ODP) tercatat 365 orang, sembuh mencapai 433 dan meninggal sebanyak 107 kasus.
Sedangkan data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang pada JUni 2020, tercatat adanya penambahan kasus di Kecamatan Pedurungan.
Total kasus terkonfimasi positif Covid-19 di Indonesia hingga hari ini, Minggu (21/6/2020) mencapai angka 45.029 kasus.
Pasien yang dirawat yakni sebanyak 24.717.
Sedangkan pasien meninggal akibat Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 2.429 orang.
Pasien sembuh yang telah terkonfimasi yaitu sebanyak 17.883 orang.
Hingga hari ini, total penambahan kasus positif ada 1.226 pasien.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gugus Tugas Covid-19 Aceh: 1 Pasien Corona Tulari 9 Orang, Masuk Klaster Aceh Besar"