Tepis Tudingan, Indra Sjafri Blak-blakan Dirinya Diusir Shin Tae-yong: Ini Soal Harga Diri Bangsa

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia U 19, Indra Sjafri memberikan instruksi kepada pemain saat melawan Timnas Chinese Taipei pada pertandingan grup A piala AFC U 19 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis (18/10/2018). Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Chinese Taipei dengan skor telak 3-1.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Drama dalam sepak bola Indonesia kembali terjadi.

Kali ini giliran Pelatih Timnas Shin Tae-yong yang bersitegang dengan PSSI.

Secara terbuka, dirinya mengkritik asosiasi sepak bola Indonesia itu.

Satu di antara persoalan yang dipermasalahkan Shin adalah hadirnya Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik Timnas Indonesia.

Padahal, menurutnya, Coach Indra tidak ada dalam susunan kepelatihan.

Selain itu, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu menuding Indra Sjafri tak disiplin karena sempat pulang untuk menghadiri pernikahan anak Coach Rahmad Darmawan.

Berikut ini klarifikasi Indra Sjafri, yang diberitakan ulang TribunnewsWiki.com dari laman resmi PSSI 'Indra Sjafri: Publik Harus Tahu, Ini Masalah Harga Diri Bangsa', Sabtu (20/6/2020).

Baca: Indra Sjafri

Indra Sjafrie melatih timnas U-23. (instagram @indrasjafri_coach)

Akhir Desember 2019, Indra bertemu Shin Tae Yong di Hotel Mulia, Jakarta.

Saat itu, Selesai Mengikuti Sea Games di Manila, Indra Sjafri diminta PSSI mendampingi Shin, karena memang dalam kontrak dipersyaratkan ada pelatih lokal di timnas, agar nantinya ada transformasi ilmu kepelatihan.

“Shin setuju saya menjadi salah satu bagian tim kepelatihan timnas. Bahkan saat saya meminta tambahan satu nama pelatih lokal lagi, yang kemudian saya rekomendasikan Nova Arianto, dia juga setuju,” papar Indra, Sabtu (20/6/2020).

PSSI secara resmi memperkenalkan Shin Tae Yong sebagai pelatih timnas, didampimngi Indra Sjafri pada 28 Desember 2019.

Pengenalan itu bersamaan dengan perhelatan final Liga 1 Putri di Stadion Pakansari, Bogor.

Selanjutnya, Shin Tae Yong bersama Indra Sjafri, Nova Arianto, Gong Oh Kyun dan tiga pelatih lain dari Korsel kemudian memimpin Training Centre (TC) Timnas U-19 di Cikarang, Jawa Barat.

TC dimulai sejak 13 Januari 2020 dan diikuti 52 pemain.

Jumlah 52 pemain tersebut kemudian dipangkas menjadi 28 pemain U-19.

Selanjutnya, menjalani pemusatan latihan di Chiang Mai, Thailand, sejak 21 Januari – 1 Februari 2020.

“Selama waktu itu, tidak pernah satu detikpun saya tidak mendampinggi Timnas U-19. Semua kegiatan saya ikuti, berlatih bersama dan menyemangati para pemain,” tutur Indra.

Suasana latihan perdana timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong di Stadion Madya, Jumat 14 Februari 2020 (KOMPAS.com/M. HAFIDZ IMADUDDIN)

Baca: Shin Tae-yong

Pesawat Thai Airways yang ditumpangi timnas mendarat pukul 17.55 WIB di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu, 1 Februari 2020.

Saat pulang dari Thailand itulah, Indra meminta izin kepada staf timnas untuk meninggalkan tim terlebih dahulu.

Coach Indra Sjafri akan menghadiri resepsi pernikahan anak Rahmad Darmawan, koleganya sesama pelatih nasional.

Halaman
12


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer