dr. Tonang menyampaikan, seseorang atau pasien dapat disebut negatif Covid-19 apabila pada kedua tes swab tidak ditemukan virus corona penyebab Covid-19.
"Maka kalau ada hasil PCR yang negatif tapi baru dari salah satu sampel, belum bisa disimpulkan.
Harus menunggu hasil sampel kedua," tutur dia.
Mengenai hasil rapid test yang digunakan sebagai syarat melakukan perjalanan, dr. Tonang berpendapat, akan lebih baik jika dilengkapi juga dengan hasil tes PCR yang menyatakan negatif Covid-19.
"Kalaupun harus diperiksa, adalah kombinasi rapid test antigen dan rapid test antibodi pada hari keberangkatan," jelas dr. Tonang.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dokter Konsulen Psikosomatik Ungkap Cara Mengetahui Gejala Palsu Covid-19, Istirahat dan Relaksasi