India Percepat Beli 12 Sukhoi & 21 Jet Tempur dari Rusia, Batalkan Tender dengan China, Siap Perang?

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jet tempur MiG-29 milik Angkatan Udara India (IAF) yang belum lama ini diperbarui dengan penambahan instrumen terbaru. India dikabarkan percepat pengadaan 12 Sukhoi dan 21 MiG-29 dari Rusia pekan ini, di saat konflik perbatasan India-China memanas.

India mengatakan pemutusan kontrak tersebut dilakukan karena perusahaan asal Beijing gagal melaksanakan tugas mereka tepat waktu.

Kontrak tersebut sebenarnya telah dilakukan pada 2016 dan dengan jangka waktu penyelesaian proyek selama 3 tahun.

Namun hingga saat ini hanya 20 persen saja yang telah berhasil diselesaikan oleh perusahaan asal China tersebut.

"Proyek ini seharusnya selesai pada Agustus 2019, namun hanya 20 persen saja yang dikerjakan hingga saat ini. Sehingga DFCCIL memutuskan untuk memberhentikan kontrak kerjasama,"ucap perwakilal Railway Board India, VK Yadav.

Ketegangan yang terjadi antara India dengan China telah membangkitkan sentimen anti-China di India.

Beberapa waktu lalu, badan perdagangan seperti CAIT menyerukan boikot produk-produk asal China sebagai aksi protes.

Tak hanya itu, Kementerian Telekomunikasi India juga telah memerintahkan BSNL, MTNL dan perusahaan swasta lainnya untuk melarang semua pproduk asal China.

Keputusan yang dikeluarkan oleh Kementerian Telekomunikasi India tersebut juga mempengaruhi pengadaan dan peningkatan sambungan 4G di India.

Dua puluh personel Angkatan Darat India terbunuh dalam pertempuran di Lembah Galwan di Ladakh pada malam 15-16 Juni.

Empat tentara India lainnya yang kritis akibat terlibat dalam pertempuran kini dalam kondisi stabil.

Baca: PM Narendra Modi: India Ingin Damai, Tapi Siap Perang Jika China Provokasi

Telah ada upaya pengurangan ketegangan di perbatasan India-China

Dalam sebuah pernyataan singkat kemarin, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan bahwa India menginginkan perdamaian.

Diberitakan AFP pada Rabu (17/6/2020) , India dan China sepakat melakukan perundingan untuk kurangi ketegangan di perbatasan.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi, dan Menteri Luar Negeri India, Jaishankar melakukan perundingan melalui sambungan telepon.

China mengatakan kedua belah pihak sepakat untuk melakukan langkah-langkah untuk mendinginkan situasi di lapangan sesegera mungkin.

Pihak India juga mengatakan bahwa telah ada kesepakatan dua belah pihak dimana masing-masing negara tidak akan mengambil tindakan yang justru bisa memicu konflik semakin memanas.

Baca: Konflik India-China: Pasca Bentrok 3 Hari, Pasukan China Bebaskan 10 Tentara India

Baca: Ingin Kurangi Ketegangan di Perbatasan, India dan China Lakukan Perundingan Melalui Telepon

Baca: India dan China di Ambang Perang, Negara Mana yang Terkuat Militernya?

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)



Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer