Jika dipanaskan, nitrogen bisa menghasilkan zat karsinogenik.
4. Ayam
Menyantap ayam saat panas memang terasa nikmat.
Namun, memanaskannya berulang bisa menghasilkan zat beracun.
Ayam mengandung protein yang bisa mengganggu pencernaan saat dipanaskan ulang.
Kentang adalah makanan yang kaya akan vitamin B6, kalium dan vitamin C.
Jika dipanaskan berulang-ulang, nutrisi tersebut bisa menghasilkan Clostridium Botulinum yang menyebabkan keracunan serius.
Kentang yang dibiarkanterlalu lama dalam suhu ruangan juga bisa menghasilkan bakteri Clostridium Botulinum dalam jumlah tinggi.
Untuk menghindari pertumbuhan bakteri tersebut, simpan kentang dalam lemari es atau buang kentang jika tidak dikonsumsi dalam satu hingga dua hari.
Seusai dimasak, jamur harus segera dimakan dan tidak boleh disimpan terlalu lama atau dipanaskan kembali.
Jamur mengandung protein dan mineral tinggi yang jika dipanaskan kembali akan menghancurkan struktur protein tersebut.
Jika dikonsumsi, jamur tersebut akan menyebabkan masalah pencernaan.
Jamur yang dipanaskan ulang juga akan menghasilkan racun yang mengandung nitrogen teroksidasi dan radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan.
Riset membuktikan bahwa mengurangi lemak di area perut dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
Riset yang diterbitkan JAMA pada tahun 2019 ini membuktikan wanita dengan berat badan ideal, namun memiliki perut banyak lemak di perut berisiko mengalami kematian dini.
Baca: Stroke
Baca: Diabetes
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membuang lemak di area perut.
Selain olahraga, makanan tertentu juga bisa membantu kita mengurangi lemak di perut.