Hal itu disampaikan oleh Datuk Kamarul Ariffin Mohd Shahar, seperti diberitakan BolaSport.com 23 Mei silam.
Untuk bisa mendapatkan tiket piala dunia, mereka harus mengunci tempat empat besar di gelaran Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan.
"Kami berkomitmen untuk lolos ke Piala Dunia 2021 U-20 untuk menjadi tim pertama Malaysia (U-20) yang melakukannya berdasarkan prestasi. Ini bukan misi yang mustahil karena kami telah menang melawan kekuatan Asia seperti Uni Emirat Arab dan Australia. Kesenjangan tidak besar lagi," ujar Datuk Kamarul Ariffin Mohd Shahar, dikutip BolaSport.com dari Bernama.
"Tetapi kami harus menunggu SOP dikeluarkan oleh MKN sebelum kami dapat melanjutkan rencana kami. Staf pelatih tim juga telah menemukan alternatif untuk mempersiapkan segala kemungkinan," ujarnya.
Menengok Peluang Malaysia
Baca: Superliga Serbia Mulai Bergulir, Witan Sulaiman Tak Ikut Latihan Virtual Timnas U-19: Masalah Waktu
Ada enam negara anggota AFF yang ikut Piala Asia U-19 2020, antara lain Indonesia, Malaysia, Australia, Laos, Vietnam, dan Kamboja.
Total, sebanyak 16 negara tengah bersiap melakoni Piala Asia.
Sementara, mereka telah terbagi dalam empat pot.
Pot 1, ditempati tuan rumah Uzbekistan, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Qatar.
Pot 2 diisi oleh Jepang, Tajikistan, Australia, dan Indonesia.
Pot 3 ada tiga negara Asia Tenggara, Malaysia, Vietnam, Kamboja serta satu negara timur tengah, Irak.
Pot 4, ditempati Iran, Yaman, Bahrain, dan Laos.
Malaysia memang bertekad untuk tampil di Piala Dunia Indonesia.
Namun target itu diyakini hal itu tak akan mudah.
Malaysia masih bisa satu grup dengan berbagai tim besar Asia, seperti Jepang, Australia, atau Korea Selatan.
Akan tetapi, diakui atau tidak, Malaysia adalah satu di antara tim besar di Asia Tenggara.
Peluang mereka masih terbuka lebar kendati tidak mudah.
Apa lagi pengundian grup baru akan dilakukan pada 18 Juni mendatang.
Keuntungan Indonesia
Baca: Di Tengah Pandemi Corona, Bintang Tottenham dan Timnas Korea Selatan Ini Tetap Jalani Wajib Militer