Direksi
Direktur Utama: Destiawan Soewardjono
Direktur Keuangan: Taufik Hendra Kusuma
Direktur Human Capital Management dan Pengembangan Sistem: Hadjar Seti Adji
Direktur Pengembangan Bisnis dan Quality, Safety, Health dan Environment: Ferry Hendriyanto
Direktur Operasi 1: Didiet Oemar Prihadi
Direktur Operasi 2: Bambang Rianto
Direktur Operasi 3: Gunadi
Baca: Resmi Jadi Jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman Belum Mau Mundur sebagai Komisaris PT Adhi Karya
PT Adhi Karya (Persero) Tbk melakukan perombakan pada jajaran komisaris dan direksi perusahaan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019.
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, dicopot dari jabatannya sebagai komisaris utama dan digantikan oleh Dody Usodo Hargo yang merupakan purnawirawan TNI AD dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal (Mayjen).
Selain Fadjroel yang digantikan Dody, ada tiga komisaris lainnya yang juga dicopot dari kursi komisaris oleh Kementerian BUMN.
Mereka adalah Bobby A A Nazief, Wicipto Setiadi, dan Rildo Ananda Anwar.
Sementara, Hironimus Hilapok dan Abdul Muni masih duduk di kursi Komisaris Independen.
Hironimus Hilapok tercatat sebagai relawan Jokowi yang duduk di komisaris BUMN.
Dia sempat menjadi salah satu anggota Pokja Papua di Tim Transisi Jokowi-JK.
Sementara itu, dari jajaran direksi, pemegang saham sepakat mengangkat Entus Asnawi Mukhson yang semula merupakan direktur keuangan, menjadi direktur utama, menggantikan Budi Harto.
Baca: Kini Berjenggot, Penampilan Baru Eks Kapolri Badrodin Haiti Jadi Bos BUMN Terlihat Berbeda
PT Pembangunan Perumahan Tbk (Persero) atau PT PP telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Tahun Buku 2019 pada Kamis (4/6/2020) di Jakarta.
Agendanya, yakni perombakan posisi direksi dan komisaris.
Menteri BUMN Erick Thohir kembali menunjuk Andi Gani Nena Wea menjadi Presiden Komisaris PT PP.