Dipanggilnya sang aktivis 98 tersebut oleh Presiden Jokowi masih menjadi misteri hingga artikel ini diunggah.
Musyafaur Rahman, satu dari staf Adian Napitupulu di DPR kepada Wartakotalive, membenarkan kabar tersebut.
Dikatakan olehnya, Adian Napitupulu datang ke Istana Negara pada Jumat, (12/6/2020) pukul 13.40 siang.
Adian juga diinformasikan datang ke Istana Negara sendirian.
"Iya benar, tadi masuk jam 9 (ke Istana) jam 13.40, sendirian," kata Musyafaur Rahman, salah satu staf Adian Napitupulu di DPR, saat dihubungi Wartakotalive.
Tujuan dipanggilnya juru bicara Jokowi-Ma'ruf dalam Pemilu 2019 tersebut ke Istana Negara juga masih belum diketahui.
Meski demikian, sang anggota Komisi I DPR itu belakangan gencar menyoroti kinerja Menteri BUMN Erick Thohir.
Sehari sebelum dipanggil Jokowi ke Istana, Adian Napitupulu menuliskan opinan soal kinerja Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
Baca: Adian Yunus Yusak Napitupulu SH
Baca: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Berikut tulisan Adian Napitupulu tentang kinerja Menteri BUMN Erick Thohir:
Mana yang lebih banyak, utang BUMN atau utang luar negeri Malaysia?
Jangan kaget ya, total utang BUMN sekitar Rp 5.600 triliun, sementara total utang luar negeri Malaysia ada di kisaran Rp 3.500 triliun.
Prok.... prok .... ayo tepuk tangan karena BUMN ternyata juara, unggul Rp 2.100 triliun mengalahkan Malaysia.
Mungkin ada yang coba ngeles dengan membedakan asal utang, tapi utang mau dari tetangga, dari mertua atau dari bank, utang ya tetap saja utang.
Kenapa utang BUMN sedemikian besar? Ada yang bilang karena korupsi, ada yang katakan karena tidak efisien, tidak produktif, dan lain lain.
Tanggal 5 Desember 2019, di media, Erick Thohir sempat "mengeluh" bahwa BUMN banyak diisi pensiunan.
Konon di media, menurut Erick itu tidak sesuai dengan visi misi Presiden.
Erick juga jelaskan bahwa 58% penduduk Indonesia diisi angkatan muda (menurut PP 45/2015 usia pensiun itu 56 tahun). Mungkin saja ini menjadi sebab tidak produktif nya BUMN.
Lalu apa yang kemudian di lakukan Erick terkait para pensiunan di BUMN? Apakah ia akan mengganti para pensiunan itu dengan generasi yang lebih muda?