Waspada Telur Infertil Murah tetapi Mudah Busuk Beredar di Pasaran, Perhatikan Ciri-ciri Berikut Ini

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satgas Pangan Kota Tasikmalaya mendapati penjual telur infertil yang selama ini bebas menjual kepada konsumen di wilayah Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Selasa (9/6/2020). Meski murah, telur infertil dilarang dijual dan dikonsumsi karena mudah busuk dalam sepekan.

Telur infertil termasuk dalam kategori hatched egg (HE) atau telur yang ditetaskan.

Sebenarnya terdapat dua jenis telur HE, yaitu fertil dan infertil yang berasal dari pembibitan ayam broiler atau ayam pedaging.

Telur fertil adalah telur yang mengandung embrio setelah ayam betina dibuahi oleh pejantan.

Sedangkan telur infertil adalah telur yang tidak menetas atau sengaja tidak ditetaskan oleh perusahahaan pembibitan.

Oleh perusahaan, biasanya kedua telur ini akan dipisahkan.

Telur fertil akan ditetaskan menjadi anak ayam, sedangkan, telur infertil akan disisihkan

 Telur infertil dilarang diperjual-belikan sebagai telur konsumsi

Karena tidak bisa ditetaskan dan tidak terpakai, oleh oknum biasanya telur akan dijual ke pedagang sebagai telur konsumsi dengan harga yang sangat murah.

Padahal, telur infertil dilarang dijual belikan sebagai telur konsumsi.

Larangan menjual telur HE diatur dalam Permentan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.

Dalam Bab III pasal 13 disebutkan, pelaku usaha integrasi, pembibit GPS, pembibit PS, pelaku usaha mandiri dan koperasi dilarang memperjualbelikan telur tertunas dan infertil sebagai telur konsumsi.

Bahaya dan ciri-ciri telur infertil

Tidak diperbolehkannya telur infertil dikonsumsi oleh manusia adalah telur ini mengandung zat kimia berbahaya.

Hal tersebut karena telur infertil telah masuk mesin penetasan dan disemprot zat kimia sebelum proses tersebut dilakukan.

Selain itu, telur infertil ini tidak bertahan lama yaitu hanya seminggu di suhu ruangan.

Setelahnya telur akan membusuk dan mudah terkontaminasi bakteri yang berbahaya untuk kesehatan.

Untuk membedakan telur infertil dengan telur berkualitas untuk dikonsumsi, perhatikan ciri-ciri berikut ini:

1. Ukuran sama seperti telur konsumsi

2. Warna pucat

3. Bobot lebih ringan

Halaman
123


Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer