Perusakan Patung Christopher Columbus di Aksi #BlackLivesMatter: Petugas Kota Angkut Sisa Material ke Gudang.
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sejumlah petugas terlihat mengangkut sisa material patung Christopher Columbus bekas dirusak oleh massa pendemo George Floyd.
Mendapat arahan dari Wali Kota Boston, Marty Walsh, para petugas ini mengikat dan mengangkut patung dengan menggunakan sebuah truk khusus.
Pengangkutan dilakukan di tempat berdirinya patung tersebut di North End, Boston Amerika Serikat, Kamis (11/6/2020).
Patung yang resmi didirikan di kota itu tahun 1979 ini terpenggal kepalanya oleh massa yang marah dalam aksi anti-rasisme di Amerika Serikat.
Wali Kota Marty Walsh menjelaskan bahwa petugas akan memindahkan patung tersebut dan menyimpannya.
Seperti dilansir CBS Local Boston, patung ini telah menjadi target vandalisme sejak lama.
Pemotongan kepala patung Columbus juga bukanlah hal yang baru.
Pada medio 2006, kepala patung ini juga menjadi korban vandalisme
Sementara tahun 2015, tubuh patung ini pernah disiram cat merah bertuliskan Black Lives Matter.
"Patung ini telah mengalami kerusakan berulang kali di sini di Boston, mengingat diskusi yang telah kita adakan di Kota Boston, maka kami sepakat akan mengambil jeda (untuk sementara waktu), guna mendalami kembali makna historis dari patung ini," kata Walsh.
Baca: Semakin Panas, Patung Christopher Columbus Dirobohkan di AS, Buntut Demonstrasi #BlackLivesMatter
Perobohan patung Columbus ternyata tak hanya dilakukan massa di Kota Boston.
Kemudian di Richmond, Virginia, para pengunjuk rasa merobohkan patung Columbus lainnya.
Mereka membakar dan melemparkannya ke danau.
Baca: Khawatir Covid-19, Jubir Demonstrasi #BlackLivesMatter di Skotlandia Ajak Aksi Melalui Internet
Baca: Ribuan Warga Skotlandia Padati Jalanan Protes Tuntut #BlackLivesMatter dan Suarakan Anti-Rasisme
Baca: Pengacara Benjamin Crump: George Floyd Tidak Dibunuh oleh Covid-19, namun Rasisme dan Diskriminasi
Baca: Upacara Peringatan George Floyd Digelar di Minneapolis AS, Mengheningkan Cipta 8 Menit 46 Detik
Sementara patung Columbus lainnya di Saint Paul, Minnesota juga tak luput dari kemarahan massa.
Melansir The States Man, para massa yang merobohkan patung Columbus berangkat dari seruan anti penjajahan dan perbudakan.
Mereka kemudian dilaporkan menyapu bersih segala simbol-simbol tersebut dengan slogan anti-rasisme, menurut kepolisian setempat.
Insiden ini merupakan buntut aksi besar-besaran atas pembunuhan George Floyd di tangan seorang polisi berkulit putih di Minneapolis.
Diketahui isu rasial di Amerika Serikat bukanlah barang baru.